Sabtu, 11 Juni 2011

Egosentris ke Theosentris

Egosentris ke Theosentri
Spirit beradorasi :
Dengan beradorasi kita dilatih untuk melakukan suatu lompatan, yaitu mencoba keluar dari keegosian kita. Yang dulu pusatnya selalu aku,aku dan selalu aku. Bahwa akulah yang berperan besar, akulah yang mengatur, akulah yang paling benar coba kita tinggalkan dan diubah Tuhanlah yang menjadi pusatnya (theosentris).Theosentris artinya berpusat pada Allah termasuk dalam pengenalan akan kebenaran. Orang yang theosentris adalah orang yang tidak bersumber kebenaran pada dirinya sendiri. Mulai mendengarkan apa yang dikatakan Allah terhadap diri kita,keluarga kita dan orang-orang disekitar kita. Dampak dari adorasi, kita tidak mudah tersinggung, tidak mudah marah, tidak mudah sakit hati. Karena saya telah terbiasa kehilangan diri saya karena saya adalah milik Tuhan. Hidup menjadi lapang dada dengan selalu berpengharapan karena saya adalah milik Tuhan. Apa yang terjadi akan selalu saya utarakan kepadaNya. Itu semua didapat tidak instan, tetapi dibutuhkan ketekunan beradorasi secara rutin.
-siGal-

Tidak ada komentar:

Total Tayangan Halaman

Persembahan Hati