Minggu, 03 Juli 2011

Namaku itu Par-TAI!!!Namaku itu Par-TAI!!!

Ejalah dengan benar, namaku itu par-TAI, sekali lagi par-TAI. Aku itu busuk, makanya jangan dekat-dekat denganku. Walaupun aku di sembunyikan, tetap aja lama-lama baunya akan tercium juga. Banyak yang berusaha menyembunyikan kebusukanku dengan berbagai cara. Lewat intervensi, lobi-lobi politik, saling sandera satu sama lain mencoba tuk saling mengunci kebusukan masing-masing. Jika mau Pemilu, budaya saling buka kebusukan mulai gencar dilakukan satu sama lain. Tak peduli meskipun dulu pernah berteman baik.
Aku disuruh bersolek tiap menjelang pemilu. Berubah menjadi hidangan dan makanan yang lezat. Setiap orang dirangsang tuk tertarik padaku. Setelah semua orang terjebak rayuanku, lalu aku buang mereka jauh-jauh seperti kotoran. Makanya namaku sekarang par-TAI. Hanya orang-orang bodohlah yang mau memakanku. Jika esok ada yang menawari kamu. Jangan sekali-kali terjebak rayuanku. Ingat karena aku itu busuk.
Nama-nama indah di belakangku hanya sekedar pemanis saja, tidak lebih dari itu. Slogan-sloganku, juga hanya sebatas retorika belaka. Bendera-bendera yang ramai berkibar, hanyalah sebagai pewangi, mencoba mencari simpati saja. Tetapi tetap namaku par-TAI!!!
-siGal-

Tidak ada komentar:

Total Tayangan Halaman

Persembahan Hati