Senin, 31 Oktober 2011

menjadi bintang di langit

star

bertambah satu lagi bintang di langit malam ini
teruslah bercahaya menerangi malam ini
teruslah menghiasi langit malam

meskipun jarak dan waktu tlah memisahkan
namun dari tempat ini aku melihat kemilau cahayamu
berpisah karena memang waktu yang memutuskan

sekarang kau telah menjadi bintang di langit
tak tahu kapan ku bisa menyusul menjadi bintang di langit
ataukah hanya menjadi seonggok sampah di bumi ini

tetaplah terus menjadi bintang di langit malam
biarlah terangmu senantiasa menemaniku dikala malam tiba
meskipun kini kilaumu tertutup awan mendung
namun aku yakin engkau tetap terus bercahaya
Photobucket

Pulang ke rumah

Twilight Safa

Setiap pribadi yang lagi berpergian jauh ingin selalu pulang ke "rumah". Rumah yang bukan sekedar bangunan fisiknya saja. Rumah yang bukan sekedar merasakan empuk dan hangatnya kasur. Rumah yang bukan sekedar enaknya masakan ibu kita. Rumah yang bukan hanya berisi benda-benda kenangan. Tetapi sebuah rumah dimana kita selalu di kelilingi oleh orang-orang yang begitu menyayangi dan memperhatikan kita.

Sebuah rumah dimana kita merasakan kehangatan, merasakan indahnya sebuah kebersamaan. Setiap orang mungkin, mempunyai satu rumah dalam arti fisik bangunan. Tetapi mereka belum tentu mempunyai arti sebuah "rumah." Rumah megah dan mewah tetapi tanpa ada rasa nyaman, tanpa ada kehadiran orang-orang yang begitu memperhatikan dan menyayangi kita tentu apalah artinya.

Rumah reyot dengan berdindingkan anyaman bambu, tetapi di tempat itu ada rasa nyaman, ada rasa kehangatan, dimana orang saling memperhatikan dan menyanyangi satu sama lain tentu orang lebih memilih suasana itu.
Tempat di mana kita berada, saat orang-orang begitu memperhatikan dan menyangi kita. Tempat di mana kehadiran kita membawa arti bagi orang-orang di sekitar kita, merupakan sebuah rumah yang selalu dikangenin untuk selalu ingin segera cepat pulang.

Rumah itu bisa ada dalam keluarga kita, rumah itu bisa ada dalam hubungan persahabatan, rumah itu ada dalam sebuah organisasi, rumah itu ada dalam dunia kerja, dan selalu ada di tempat-tempat lain. Ibarat sebuah siput yang kemana-mana selalu membawa rumah. Sudah kita membawa rumah yang berisi keceriaan, perhatian, pengertian, kasih sayang, pengorbanan, saling memaafkan? Ataukah kehadiran kita selama ini, di tempat-tempat yang kita singgahi justru membawa kemuraman orang-orang di sekitar kita?

Mungkin saat ini ada yang lelah karena terlalu lama meninggalkan "rumah," cepatlah pulang kembali ke rumahmu masing-masing. Lihatlah dari jauh bapak, ibu, adik, kakak, sahabatmu sudah berlari-lari menyambut kedatanganmu.
Photobucket

Minggu, 30 Oktober 2011

Kasih

KASIH Pictures, Images and Photos

Kasih kata yang terdiri dari lima huruf.
Kata yang diucapkan dalam dua suku.
Sebuah kata yang sederahana diucapkan.
Namun terlalu sulit untuk dilakukan.
Kasih itu sabar katanya.
Namun kenyataannya kesabaran sering membuat aku lupa arti kasih.
Kasih itu murah hati.
Namun terkadang aku hanya murah hati pada orang-orang yang kukenal saja.
Murah hati kepada orang-orang yang baik saja mungkin mudah.
Tetapi murah hati buat orang-orang yang pernah menyakiti? Ah tentu susah sekali.
Kasih itu tak menyimpan kesalahan orang lain.
Namun kenyataannya, kesalahan orang lain masih tersimpan dalam hati kita, entah berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
Kasih itu tak mencari keuntungan diri.
Berbuat hal yang sesuai dengan kesenangan kita, tentu mengasyikan. Namun jika melakukan, hal yang menuntut pengorbanan, eh tunggu-tunggu dulu.
Kasih apapun penjabaran...tak kan pernah habis..
Diterangkan pakai seribu arti katapun tak pernah bisa menjelaskan secara tuntas...
Kasih tetaplah kasih...
Kasih tak kan pernah berakhir...sampai kita menutup mata, hingga sampai kita memasuki alam kehidupan yang baru.
Photobucket

Sabtu, 29 Oktober 2011

aku

aku adalah diriku sendiri
aku hidup dan bernafas
aku berpikir dan merasa
aku mencinta dan merasa takut
aku berharap dan menilai
aku bertumbuh dan berubah
aku yang mudah marah dan mudah melupakan
aku yang lagi terus belajar tentang arti hidup
aku yang lama kelamaan menjadi AKU

Jumat, 28 Oktober 2011

Raut senja

raut senja telah kembali muram
seiring dengan rinai hujan yang menyapa
burung-burung tlah kembali pulang keperaduannya
kokok celoteh ayam mulai tak terdengar beriring gelapnya malam

satu persatu pelita rumah mulai menyala
disusul satu persatu anggota keluarga mulai kembali pulang
teko teh panas sudah bertahta di atas meja
uapnya menari-nari mengundang setiap orang yang memandangnya

gelak canda tawa mulai terdengar riuh
kehangatan keluarga rasanya mampu menghalau dinginnya malam
lelah yang dirasa sudah tak berasa
berharap semua tak kan cepat berlalu

sang rembulan berselimutkan awan kelam
bintang-bintang kecil menari di sela-sela pekatnya awan
biarlah kesusahan hari ini lebur bersama sang malam
kelak ketika esok datang menyapa
berharap semangat kembali berkobar-kobar
Photobucket

Benang kehidupan

Benang Pictures, Images and Photos

kupintal kembali benang-benang kenangan yang terurai keluar
tak ingin lebih banyak lagi benang kenangan itu keluar
cukup sampai disitu saja
ternyata aku terlalu lama membiarkan terurai keluar tanpa pernah kupintal
kulihat ada satu bagian benang yang tambah semrawut
jika sudah semrawut tak kan mungkin dipintal lagi

mencoba mengurai benang kenangan yang lagi semrawut
perlahan dan pasti kucoba mengurainya
tak ingin aku mengunting atau memotongnya
karena aku tak bermaksud menghilangkannya
biarlah kenangan itu tetap ada dan tersimpan dalam benang kehidupanku

walaupun lama, aku berusaha mengurainya
kini setelah sekian lama aku mengurainya
benang kenangan telah kembali tak semrawut
perlahan dan pasti kulanjutkan lagi aku memintalnya
biarlah segala kenangan yang terjadi dapat terus tersimpan
kini aku terus kembali memintal benang kehidupanku
sampai akhirnya tiba di ujung benang yang terakhir
Photobucket

Kamis, 27 Oktober 2011

Jejak pasir pantai sejarah

Sand Foot Print Pictures, Images and Photos

Jejak-jejak pasir dari setiap tokoh-tokoh besar selalu membekas di pasir kehidupan
Tak jarang banyak orang mengikuti dan mencoba meneruskan jejak-jejak mereka

Lalu bagaimana dengan diri kita?
Sudahkah kita meninggalkan jejak-jejak yang berarti dalam pasir pantai kehidupan?

Sebenarnya kita mampu hidup secara luhur dan mulia
Dan kelak waktu kita meninggal...
Kita akan meninggalkan jejak di atas pasir pantai sejarah

Jejak, yang mungkin akan terlihat oleh sesama yang mengarungi samudera kehidupan
Lalu ada yang terus berjalan...
Namun ada pula yang kandas dan putus asa
Namun ada asa dan harapan lagi karena melihat jejak-jejak kita di pasir pantai sejarah
Photobucket

Rabu, 26 Oktober 2011

Ketika alam bersuara

rain Pictures, Images and Photos

ketika alam mulai bersuara
tanda yang mampu untuk menghentikannya
tak ada yang mampu melarangnya
suara gelegar petir yang mulai terdengar
suara rintik hujan mengenai atap rumah yang saling bersautan
suara hembusan angin kencang yang mengombang-ambingkan pepohonan
suara banjir yang mulai terdengar membawa material yang dilewatinya

musim penghujan mengingatkan bahwa alam bisa bersuara
lelah mendengarkan manusia yang saling menghujat dan mencaci
lelah mendengarkan manusia yang maunya bersuara melulu
kini biarlah alam yang bersuara dengan caranya tersendiri

mendengar alam bersuara
sungguh merasakan diri kita begitu kecil jika dihadapkan pada alam semesta
Photobucket

Bingung

bingung Pictures, Images and Photos

ketika langkah kaki mulai terhenti
terhenti di persimpangan jalan yang banyak
hanya diam dan bingung mau ambil jalan mana yang mau dilalui
rasa ragu dan bimbang yang datang silih berganti
sudah mulai ambil langkah menyusuri jalan yang satu
namun rasa ragu muncul tidak bukan jalan yang ini
akhirnya balik badan dan ambil jalan yang satunya
belum genap tiga kaki melangkah
rasa ragu mulai datang lagi
bagaimana jika jalan yang kupilih ini salah?
rasanya bukan jalan yang ini
akhirnya kembali ke persimpangan jalan

duduk terdiam sambil bingung mau pilih jalan yang mana
berharap ada orang yang lewat agar dapat segera bertanya jalan mana yang harus dipilih
lima menit, setengah jam hingga akhirnya berjam-jam
tak ada satupun yang lewat
hingga akhirnya gelapun datang
belum terselesaikan masalah yang satu kini datang masalah yang lainnya
lupa membawa lentera buat jalan di gelapnya malam
mau menunggu esok hari datang?
rasanya akan sama saja

duduk terdiam sambil mendengarkan dan mencari suara hati
menuruti suara kata hati
ternyata suara hati berkali-kali berkata jalan yang itu yang harus kau pilih
nampaknya suara hati sudah dari awal berkata jalan itu yang harus dilalui
suara hati yang tak terdengar karena sibuk dengan apa yang dipikirkan
suara hati yang kalah dengan rasa bimbang dan ragu
coba kalau dari awal tadi aku menyempatkan duduk diam
mencoba mendengarkan suara hati yang lirih berkata
tentu aku tak kemalaman di jalan

"Orang bingung jika dihadapkan dengan berbagai macam persoalan, mau menyelesaikan masalah yang mana dulu aja bingung, belum lagi bingung bagaimana cara menyelesaikan masalahnya. Orang bingung jika dihadapkan dengan banyak tawaran pekerjaan, aduh mau pilih pekerjaan yang mana ya? Rasanya semuanya menarik dan menjanjikan. Mau menuruti berdasarkan apa yang disenangi rasanya tak mungkin karena semua menyenangkan. Harus ada yang dipilih dan harus ada yang ditinggalkan. Hanya berkutat dan bingung seputaran pilihan yang ada? Jangan lama-lama, tar keburu "malam datang"

Setelah memantapkan hati dengan pilihan yang dipilih yakinlah pilihanmu itu tepat. Yakinlah jalan yang kau pilih itu tepat.
Jika menemui kesulitan di jalan, jangan lah berkata "tuh kan jalan atau pilihanku ternyata salah :( " Ingatlah bahwa setiap pilihan hidup selalu mempunyai masalah. Dengan masalah yang ada kita ditempa untuk dapat tangguh menyelesaikan perjalanan hingga selesai. Dan yakinlah semuanya, jika dilalui dengan sukacita akan bermuara pada sebuah kebahagiaan.
Photobucket

Tetap Swemangad Sahabatku

happy birthday Pictures, Images and Photos

Lilin di atas roti ulang tahun telah menyala
Menyala menandakan bertambahnya usiamu
Sebaris kata diucapkan dalam hati sebelum kau tiup lilin
Seiring engkau meniup nyala lilin
Orang-orang terdekatmu menyanyikan lagu "Tiup lilinnya"
Pengalaman itu mungkin sudah lama berlalu

Di hari ulang tahunmu hari ini
Mungkin tak ada lagi lilin di atas roti
Tak ada lagi teman-teman yang menyanyikan lagu "Tiup lilinnya"
Namun selalu ada doa yang dipanjatkan kala usiamu bertambah
Doa ku juga senantiasa teruntai buat mu
Semoga engkau senantiasa berbahagia
Berbahagia kala engkau menapaki perjalanan hidup yang tak begitu mudah

Dan di pagi ini bersama mentari yang bersinar
Ku ucapkan selamat ulang tahun buat sahabatku
Bersinarlah terus dan jangan pernah redup semangatmu
Jangan pernah surut rasa percaya yang kau miliki
Semoga segala cita, harapan yang belum tercapi kan segera terwujud
Selamat bertambah umurmu kawan...
Photobucket

Selasa, 25 Oktober 2011

Kopi, pena dah hati



Minum kopi panas di sore hari
Walaupun cuaca panas tetap saja nikmatin ini hari
Menikmati hari dengan genggaman pena yang asyik menari
Mencoba melukiskan suasana isi hati

Secangkir kopi panas, pena dan suasana hati
Tiga hal yang selalu bersatu hati
Kopi yang terkadang pahit maupun manis selalu silih berganti
Goresan pena yang terkadang tajam namun terkadang juga tumpul selalu ikut menghiasi lembar kreasi
Suasana hati yang terkadang tak menentu menguntai cerita dari yang tak mutu sampai cerita pilu di hati

Secangkir kopi, pena dan suasana hati
Biarlah ketiganya selalu terbingkai
Terbingkai dalam pribadi yang lagi mencari jati diri
Biarlah goresan kata hati senantiasa menari
Hingga akhirnya lelah dan tak dapat menari lagi
Yang tersisa hanya ampas dari kopi
Yang tertinggal hanya potongan kecil dari sebuah pena yang tak terpakai
Dan suasana hati yang tersenyum karena akhirnya dapat pulang kembali
Photobucket

Belajar dari Keset

Keset Pictures, Images and Photos

Hampir setiap rumah selalu ada keset. Biasanya keset selalu di letakan di depan pintu rumah, pintu kamar entah kamar tidur ataupun kamar mandi. Setelah mencuci kaki, biasanya alas kaki yang basah biasanya menginjak-injakan keset agar sewaktu jalan, kaki tidak licin, atau kaki tak meninggalkan jejak di lantai. Jika habis berpergian jauh, mau masuk rumah tak lupa telapak kaki dibersihkan lewat apa yang disebut keset.

Keset yang selalu diinjak-injak. Keset tempat untuk membersihkan alas kaki yang kotor. Keset tempat untuk mengeringkan alas kaki yang basah. Keset yang selalu di letakan di bawah. Keset sebagai garda depan di tiap pintu rumah. Jika tampak kotor sekali baru keset dicuci, atau jika keset rusak tinggal beli yang baru, dan nasib keset yang lama menunggu nasib di buang ke tempat sampah atau dibakar.

Memperhatikan siklus keset, sungguh terasa menyakitkan. Walaupun sekarang bentuk keset dibuat lucu dengan bentuk yang menarik namun tetap fungsinya sama. Melihat keset yang ada di depan rumah aku jadi belajar tentang apa yang namanya kerendahan diri. Keset tak pernah pandang bulu, tak pernah milih-milih siapa yang mau datang dan menginjakan kaki di keset. Setiap apa yang diberikan oleh orang yang datang entah itu kotoran, debu, air selalu diterima dengan lapang dada. Baru setelah keset terasa penuh sesak oleh kotoran, debu dan air lalu oleh sang pemilik rumah biasanya di jemur di bawah terik mentari untuk menghilangkan air, dikibas-kibaskan untuk menghilangkan kotoran atau dicuci hingga bersih.

Selalu menyimpan setiap perkara dalam hati, selalu mendengarkan apa yang dikeluh kesahkan orang yang selalu datang tanpa pernah mengeluh. Walaupun nasib sering dicampakan jika orang sudah menemukan yang baru, keset tetap menerimanya dengan lapang dada.
Keset tetaplah keset, walaupun engkau sering dicampakan, namun aku yakin ada bagian kecil dari diri orang yang pernah tertinggal dalam dirimu.
Terima kasih atas pelajaran siang ini, aku belajar tentang arti kerendahan hati dan arti selalu menerima dengan lapang hati tanpa pernah mengeluh, walaupun terkadang terasa menyakitkan.
Photobucket

Saat ku terjaga

color splash Pictures, Images and Photos

Kapan kita akan terjaga dalam hidup ini?
Hari ini, esok hari, lusa atau entah kapan?
Terjaga dan menyadari akan hidup yang tlah dijalani selama ini, apakah sungguh telah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh kata hati kita?

Esok kala kita terjaga dalam laju roda kehidupan yang terus berputar.
Akankah kita terjaga kala kesedihan datang menghampiri kita?
Saat beban hidup terasa berat menghantam kita terus menerus?
Waktu terjatuh dan jatuh dalam lembah yang kelam?
Saat kita ditinggal orang-orang yang kita cintai?

Atau mungkinkah kita terjaga saat peristiwa gembira datang dalam hidup kita?
Saat dimana teman-teman kita ikut merayakan keberhasilan kita?
Saat dimana orang-orang begitu memperhatikan kita?

Janganlah menyesal kala kita tak sempat terjaga.
Kala usia masuk senja, baru menyadari dan terjaga, kenapa dulu aku tak sempat berubah?
Ataukah baru terjaga saat ajal datang menjemput kita dan kita tak sempat berubah?

Berjaga-jagalah selalu, sebab pencuri datang secara tiba-tiba, dan kita tak tahu kapan waktunya itu tiba.
Photobucket

Minggu, 23 Oktober 2011

Penyesalan


rambutmu sudah mulai memutih, namun kapan rambut itu mulai memutih rasanya aku tak pernah memperhatikan

pandangan matamu sudah mulai samar-samar, namun sungguh aku tak menyadari kapan pandangannya sudah mulai terganggu

kesehatanmu sudah mulai menurun, namun aku juga tak memperhatikan mulai kapan kesehatannya berangsur-angsur menurun

Keterampilan tanganmu membentuk berbagai kreativitas barang kesenian berangsur-angsur berkurang dan akhirnya terhenti sama sekali
dan lagi-lagi aku tak menyadari kapan beliau total berhenti dari pekerjaannya

baru setelah dia pergi...
aku tersadar, selama ini aku jarang memperhatikan dia...

kini yang tersisa hanya sebuah penyesalan...
hanya untaian doa yang dapat kupanjatkan setiap hari...
semoga dia berbahagia di surga
-siGal-

cermin yang retak

Cobalah engkau berkaca pada cermin yang retak.
Engkau akan menjumpai banyak sekali potongan wajah yang sama dalam setiap cermin yang retak.
Hanya saja setiap potongan cermin yang retak tak kan mampu menampilkan gambaran dirimu yang utuh, seperti engkau bercermin pada cermin yang utuh.

Pribadi kita yang utuh akan nampak kala kita bercermin.
Saat suasana hati senang, mau pergi, mau menerima kunjungan orang, semuanya menyempatkan waktu untuk bercermin.
Jarang ada orang menangis sambil lihat cermin.
Yang ada malah banting cermin.
Pribadi kita memang tampak utuh dari luar, namun terkadang sangat rapuh dalamnya.
Terkena sengolan, kritikan, omongan, masalah, dapat langsung retak bahkan hancur berkeping-keping seperti cermin.
Cermin yang retak memang tak dapat diperbaiki seperti semula.
Namun potongan cermin yang retak masih bisa digunakan untuk berkaca.
Walaupun tak dapat melihat seutuhnya, hanya bagian kecil saja.
Rasa kekecewaan itu juga seperti potongan cermin yang retak. Hanya bagian kecil saja, janganlah menjadikan setiap potongan-potongan itu semua rasa kecewa.
Masih banyak dan jauh lebih banyak hal-hal baik yang ada di dalam diri kamu.
Photobucket

Rabu, 19 Oktober 2011

masa lalu

Vintage child Pictures, Images and Photos

setia pribadi selalu mempunyai masa lalu
masa lalu yang lambat laun akan membatu
saat ini ada yang terus membawa beban masa lalu?
sadarkah bahwa beban itu akan terus memberatkan mu?

sudah lupakanlah masa lalumu
masa lalu yang sungguh membuatmu pilu
biarlah kini kenangan itu cepat berlalu
terus melangkah setapak demi setapak untuk terus maju
jangan biarkan masa lalumu membuat kamu menjadi ragu

roda kehidupan ini harus terus melaju
tak kan pernah membuat surut buat maju
singsingkan lengan baju
untuk semangat yang selalu baru
biarlah semua kenangan mengharu biru
menjadi satu kenangan yang pernah terlukis di dalam kalbu
Photobucket

Senin, 17 Oktober 2011

Tersenyum penuh Kasih

kupandang wajahMu tersenyum penuh kasih
walaupun aku datang dengan perbuatan yang sering menyakitiMu
Engkau tetap memandangku dengan penuh kasih

walaupun aku datang dengan membawa beban persoalan hidup
Engkau tetap memandangku dengan penuh kasih

saat langkah kaki ini malu-malu tuk datang menghadapMu
Engkau terus memandang dengan penuh harapan

saat hidup sungguh penat dan tak tahu harus melangkah kemana
Engkau tetap memberikan semangat dan memberiku jalan

Terima kasih atas tatapan mataMu, yang telah membuatku kuat.
Photobucket

Jumat, 14 Oktober 2011

Awan kelam

Awan kelam yang menyelimut, apakah masih berarak-arak sepanjang hari ini? Mungkin orang yang melihat, menganggap "sungguh kasihan sekali orang itu?" Namun bagi pribadi yang lagi menjalani langkah demi langkah, awan kelam justru menjadi saat yang dinanti setelah perjalanan selama ini yang panas karena terik mentari. Panasnya terik mentari menjadi tertutup oleh awan kelam.

Perjalanan yang sepanjang waktu beratapkan awan kelam, lama kelamaan menjadi kecemasan tersendiri. "Apakah aku akan sampai ke tempat tujuan sebelum hujan datang?" Panas, hujan bagi setiap sudut pandang orang berbeda-beda. Ada yang menganggap berkah disatu sisi, namun ada yang menganggap musibah.

Hidup itu punya masalah tersendiri. Terkadang masalahnya sama, namun yang berbeda cara menyikapinya.
Sudahkah kita menyikapi masalah yang datang dengan cara yang tepat?
Atau justru kita malah menghindar dan menjauh dari masalah yang lagi dihadapi?
Photobucket

Kamis, 13 Oktober 2011

Aku yang lagi rapuh

Apakah akan kuat sampai akhir perjalanan...?
Jika detik ini beban yang dirasa sungguh sangat berat...
Beban yang dirasa sungguh menyesakan dada...
Raut muka yang lesu...
Tatapan yang kosong tanpa ada harapan...
Sanggupkah mata ini mampu menahan air mata yang lama tertahan?
Saat ini aku kembali jatuh...
Entah apa yang akan terjadi di keesokan hari?
Melepaskan beban itu?
Atau masih setia membawanya?
Dalam hati memang aku tak minta beban itu diringankan...
Aku justru minta Tuhan kuatkan punggungku, agar aku dapat kuat mengangkat bebanku...
Usaplah air mataku ya Tuhan, jika sudah mulai mengalir ke pipi...
Tuhan hiburlah aku di malam ini...
Photobucket

Senin, 10 Oktober 2011

goresan kata hati

Jesus Christ Pictures, Images and Photos

Hidup ini akan terus berproses dalam memahami, karena mengalami kebaikan dan anugerah Allah, mengakui dan terbuka akan kegagalan dan mengalami kasih setia dan penyertaan Tuhan.

Jika detik ini aku masih hidup, itu semua karena kebaikanNya.
Jika detik ini aku masih berkarya, itu semua karena anugerahNya.
Dengan berdiam diri dan bertanya dalam hati : siapakah aku yang kecil ini?
Dapat pelan-pelan menghantarkan aku, pada siapakah aku ini?
Aku yang sering jatuh dalam dosa...
Aku yang sering dianggap tak berarti bagi orang lain...
Aku berusaha menerimanya itu dengan terbuka dan lapang dada...
Tak lagi aku menyimpan rasa dendam dan marah apalagi iri hati...
Memang terasa sulit, butuh kurban perasaan dan hati, mungkin juga air mata...
Namun semua tak sia-sia...
Ada suka cita jika kita tak punya luka hati...
Mengakui segala kegagalan...
Walaupun terasa berat dan menyakitkan.
Namun aku tak pernah menyerah, sebab ada penyertaan Tuhan dalam hidupku.
Dia yang selalu memapahku, mengangkat dan menopangku...
Dikala beban berat menindihku...
Jatuh, diinjak-injak, dicemooh merupakan sebuah pengalaman pahit...
Mencoba terus bangkit, dan terus melangkah dalam bimbingan kasihNya.
Photobucket

Minggu, 09 Oktober 2011

apa kabarmu sunyi?

Apa kabarmu sunyi?
Masihkah kau berdiam diri di dalam kesunyian?
Memang kamu tak suka menyapa dulu?
Kamu baru menjawab atau berbicara, ketika orang menanyai kamu terlebih dahulu.
Selebihnya kamu diam dan terus berdiam diri.
Apakah kamu akan terus berdiam diri dalam kesunyian?
Apakah kamu harus setiap hari disapa?
Tak taukah setiap orang begitu memperhatikanmu?
Apa kabarmu sunyi di hari ini?
Semoga sapaanku di sore ini bisa membuat kamu tersenyum.
Tetaplah semangat sunyi...!

Sunyi menjawab:
Terima kasih karena engkau telah menyapaku di sore ini.
Walaupun aku tinggal di dalam kesunyian, namun aku selalu memperhatikan setiap pribadi yang lalu lalang di depanku,termasuk kamu.
Walaupun aku tak bersuara, namun aku mengetahui kabarmu.
Aku mengetahui saat ini kamu sedang bergembira.
Biarlah dikau bergembira, akupun ikut senang.
Ketika engkau sedih, aku pun larut sedih.
Kesunyian memang sudah menjadi tempatku.
Hiruk pikuk dunia memang sudah pernah aku rasakan.
Kini biarlah kujalani sisa hidup ini dalam kesunyian.
Terima kasih telah menyapaku di sore ini.
Semoga hari-harimu terus menyenangkan.
Photobucket

Sabtu, 08 Oktober 2011

Buat kamu yang aneh

Semua tak sama...
selalu saja tak sama..
masamu itu telah berlalu...
keadaanmu dulu tentu berbeda dengan sekarang...
Membanggakan ego keberhasilanmu di masa lalu, buat masa kini?
Tentu bukanlah hal yang bijak...
Selalu berorientasi ke belakang...?
Selalu melihat ke belakang...?
Memandang masa kini hanya sebuah kegagalan, tanpa pernah ada setetes keringat buat merubahnya...
Selalu berteriak-teriak dari luar...
Katanya sudah dewasa...
Tetapi nyatanya?
Memang kamu terlihat hebat...
Tapi sayang hebatmu cuma terlihat di masa lalu...
Menunggumu berubah sikap?
Kelihatannya akan susah sekali...
Huhu...maklumlah bisanya cuma omong doang...
Photobucket

Saat kuterjatuh

Jesus love me Pictures, Images and Photos

Disaat semua sibuk menertawai, dikala semua orang sibuk mencibir dan mengolok-olok.
Dikala semua orang mulai menjauh satu persatu. Rasanya seperti ditinggal sendiri.
Suara-suara yang memberi semangat, rasanya tenggelam oleh suara yang membuat surut.
Menyingkir, menjauh dan mengasingkan diri bukanlah hal yang tepat.
Menutupi telinga juga bukanlah hal yang tepat pula. Mencoba bertahan dalam situasi ini, kalau tak kuat bisa membuat tambah jatuh.
Suara bangun, bangkit, dan berjalanlah setapak demi setapak tampaknya belum terdengar dengan jelas.
Suara itu masih tertutup oleh detak, denyut emosi, rasa malu dan gengsi.
Mencoba menyibakkan rasa itu, dan mencoba membuangnya jauh-jauh.
Teringat akan sebuah kata "Manusia lamaku telah mati, karena aku telah ditebus olehNya."
Biarlah kesalahan, kebodohan, dan kecerobohan masa lalu larut oleh sengsaraNya.
Kini sisa hidup ini dijalani dengan manusia baru, bukan lagi aku yang hidup, namun Dia yang hidup dalam hati ini.
Terima kasih Tuhan berkat SabdaMu yang mampu tegakkanku disaat kuterjatuh.
Photobucket

Kamis, 06 Oktober 2011

Selalu ada cerita

Book Pictures, Images and Photos

Kita tak mungkin dapat memberi, jika sebelumnya kita tak memiliki terlebih dahulu. Seperti halnya cerita, kita tak dapat membagikan cerita, jika kita tak mengalami, mengerti dan memahami cerita itu. Cerita dapat diperoleh dengan membaca, melihat, mendengar, serta mengalami sendiri. Apa yang ada dipikiran, lalu dituangkan dalam sebuah tulisan. Sudah ada di dalam pikiran, baru dapat dituangkan dalam sebuah karya tulis. Ketika karya tulis itu dibaca, dimengerti dan dapat menambah pengetahuan orang, berarti makna berbagi telah terlaksana.

Jika ditanya, apakah setiap hari orang dapat kehabisan cerita? Tentu jawabnya tidak. Setiap detik ataupun menit dapat menjadi sebuah cerita. Dengan sekilas melihat tayangan televisi, orang mengetahui dan mengerti peristiwa yang sedang hangat terjadi. Maka jangan heran jika waktu nongkrong di angkringan para pembeli bercerita tentang hal-hal yang lagi hangat terjadi.

Menuliskan cerita tentang kebaikan Tuhan dalam hidup kita kenapa tidak? Andaikan kita dulu menyempatkan diri menuliskan hal-hal penting dalam perjalanan hidup kita, tentu ketika kita buka dan baca kembali, akan mengantar dan membawa kita bahwa Tuhan itu sungguh baik. Baik peristiwa senang ataupun sedih yang terjadi di masa lalu, ketika saat ini kita baca akan mengantarkan kita dan membuat kita mampu mengucapkan bahwa Tuhan itu sungguh sangat baik dalam perjalanan hidup kita masing-masing.
Photobucket

Rabu, 05 Oktober 2011

Hadapi dengan senyuman

Smile Pictures, Images and Photos

Hadapi dengan senyuman
dikala situasi terasa tak nyaman

Hadapi dengan senyuman
walaupun hidup belum mapan

Hadapi dengan senyuman
meskipun semua orang pada berguman

Hadapi dengan senyuman
dikala hidup penuh dengan ancaman

Hadapi dengan senyuman
dikala hidup yang penuh perjuangan

Hadapi dengan senyuman
walau tidur masih di atas papan

Hadapi dengan senyuman
meski tak ada uang yang tersimpan

Hadapi dengan senyuman
Setiap hal yang terkadang pahit untuk ditelan

Hadapi dengan senyuman
Setiap beban persoalan yang terkadang berhenti di jalan

Hadapi dengan senyuman
Karena setiap detik kita selalu berjalan bersama Tuhan
Photobucket

Minggu, 02 Oktober 2011

Jiwa yang lelah

mencari ketenangan jiwa Pictures, Images and Photos

Ku lihat hari ini ada jiwa yang lelah
Setelah menempuh perjalanan hari ini
Jiwa yang lelah dan terlihat suntuk
Jiwa yang lelah terlihat lesu

Kini malam telah datang
Biarlah lelahmu kini berkawan dengan malam
Biarlah malam ini jiwamu dapat beristirahat dengan tenang
Biarlah segala yang terjadi di hari ini menjadikan sebuah pengalaman tuk dikenang

Walaupun jiwamu cukup lelah
Jangan patah semangat buat hari esok
Kesusahan hari ini cukuplah buat hari ini
Esok tentu sudah ada kesusahan tersendiri

Ketika jiwamu yang lelah berkata kenapa selalu ada kesusahan?
Aku sendiri telah mengatakan "Marilah kepadaKu semua yang letih, lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan padamu."
Namun terkadang tawaranKu sering kamu lupakan
Kamu lebih sering ngomel kesana kemari, mengeluh dan mencibir

Jiwa yang lelah dan mungkin sangat lelah buat hari ini
Selalu ingatlah bahwa tawaranKu selalu tersedia setiap waktu
Aku dengan setia menunggumu datang
Datanglah malam ini dan Aku akan memberikan kesegaran dan kelegaan bagimu
Photobucket

Sabtu, 01 Oktober 2011

Bulan Oktober

rain Pictures, Images and Photos

selamat tinggal bulan September...
dan selamat datang bulan Oktober...
bulan di mana banyak orang berharap datangnya air yang keluar dari berbagai sumber...
sudah lama tak melihat air dalam bak yang sering mbleber keluar...
tak ada tempat buat membasuh muka agar tampak seger...
fenomena antrian ember kosong yang saling berjejer...
fenomena gagal panen yang membuat petani ajur ajer...

tak terasa sudah hampir setahun...
teriknya mentari masih menyengat sampai keubun-ubun...
mengharap segera hujan turun...
biar tak semakin bayak melihat wajah petani yang melamun...
jangan sampai menyerah dan beralih ke dukun...

bulan yang identik dengan kaum muda...
karena 28 Oktober dikenal dengan hari sumpah pemuda...
namun sayang pemuda sekarang lebih sibuk mencari harta benda...
sibuk dengan diri sendiri bagai lagi memakai kacamata kuda...
siapakah saat ini yang peduli dengan krisis air yang sedang melanda?
Photobucket

Total Tayangan Halaman

Persembahan Hati