Kamis, 30 Juni 2011

Kau slalu punya cara

Lirik Tuhan Selalu Punya Cara
Reff:
Kau selalu punya cara untuk menolongku
Kau selalu punya jalan keajaibanMu
Kau dahsyat dalam segala perbuatanMu
Dan ku tenang didalam caraMu Tak kan ku ragu Tuhan
JanjiMu yang menghidupkanku
Hanya padaMu Tuhan ku berseru
Dan mataku tertuju padaMu Back to Reff 2x Kau selalu punya cara untuk menolongku
Punya jalan keajaibanMu
Kau dahsyat dalam segala perbuatanMu
Dan ku tenang didalam caraMu
Dan ku tenang didalam caraMu

“Terkadang kita memperalat Tuhan sebagai
penyelesai masalah, padahal Dia
sebenarnya dengan terpaksa memperalat masalah
agar kita mendekatiNya. Jangan
menganggap Dia alat yang bisa kita pakai hanya
ketika masalah datang & kita lupakan ketika masalah hilang.” “Tuhan selalu punya rencana indah di balik suatu
kejadian yang Ia ijinkan
terjadi dalam hidupmu.”

Kita adalah satu

"Aku memanggilmu dengan namamu, sejak awal.
Engkau adalah milikKu dan Aku adalah milikmu.
Engkau Kukasihi, Aku berkenan padamu.
Aku membentukmu di haribaan bumi dan menenunmu dalam kandungan ibumu.
Aku mengukirmu di telapak tanganKU dan menyembunyikanmu dalam bayang-bayang pelukanKu.
Aku memandangmu dengan kasih yang tanpa batas dan memeliharamu dengan perhatian yang lebih dalam daripada perhatian seorang ibu bagi anaknya.
Aku menghitung setiap lembar rambut di kepalamu dan menuntunmu di setiap langkahmu.
Ke mana pun engkau pergi, Aku menyertaimu, dan di manapun engkau beristirahat, Aku menjagamu.
Aku akan memberikan kepadamu makanan yang akan memuaskan seluruh rasa laparmu dan memberimu minum yang akan memuaskan segala dahagamu.
Aku tidak akan menyembunyikan wajahKu darimu.
Engkau mengenal Aku sebagai milikmu sebagaimana Aku mengenalmu sebagai milikKu.
Aku adalah bapamu, ibumu, saudaramu, saudarimu, pencintamu dan mempelaimu...ya bahkan anakmu...di manapun engkau berada, Aku juga ada.
Tidak ada sesuatupun yang akan memisahkan kita.
Kita adalah satu."

Rabu, 29 Juni 2011

Persiapan bagi para koruptor

1. Perbanyak koleksi wig dan kacamata.
2. Siap-siap bikin paspor palsu.
3. Buka rekening tabungan di luar negeri.
4. Mulai menyicil apartemen di Singapura.
5. Berlatih akting, jika terendus mau ketangakap , dapat pura-pura sakit.
6. Pura-pura hilang ingatan.
7. Bikin perangkap, agar kalau ketangkap bisa ngajak-ngajak orang. Dan sapa tau bisa saling sandera satu sama lain.
-siGal-

Obrolan Partai Negeri Tetangga

Namanya aja dah ketau'an, partai DEk'MOseKaRAT ya? udah kalau mau sekarat, gek ndak jangan lama-lama kasihan yang nunggu... Tuh liat temanmu di koalisi, pada bilang apa.
P.G : selalu teriak GOLseKARat...gosekarat...gosekarat (sambil pakai pakaian cheers warna kuning) mengharap lekas sekarat sekarang juga!
PKS : sambil liat upin-ipin bilang tuh Partai Kasihan kasihan kasihan Sekali ya..?
Lalu sang ketua PAN, bilang ke kader2nya..Partai Aman Nak? Yg penting kita cari amannya saja nak...demi 2014, biarlah yang sekarat, cepat sekarat.
Nah yang ketua umum partai satu ini, dimarahi sama rakyatnya, gara-gara tidak bisa melindungi TKI. Namanya saja, PKB alias Partai Kebangetan Banged ada TKI yg dieksekusi kuq malah tidak tau.
Satu lagi partai yang ikut koalisi PPP,Partai lg Pikir-Pikir. Partai ini tidak mau mengomentari banyak kisruh juragan di koalisi, karena lagi pikir-pikir siapa yang mau jadi ketua baru Partai Pikir-Pikir.
Sementara itu obrol-obrol di partai oposisi. Ssst...sebentar lagi akan ada namanya partai Demokrat Perjuangan. Lalu kader PDIP pada bilang : wah nama perjuangan kita ada yang nyamai dong...kita yang berjuang dari thn 96 aja selalu gagal. Tenang nama partai kita kan dah ganti, Partai Demi Ibu Presiden.
Di partai lainnya melihat kisruh yang terjadi bilang : Partai GELInDRA, geli...geli..ndra, sungguh geli melihat partai pemenang pemilu saat ini...hahaha...lucu...saling cakar sendiri (modyar..)
Dan partai terakhir bilang, dari lubuk HAtiNURAni yang paling dalam, kami senang dengan apa yang terjadi di partai penguasa, (sambil cekikian...)
-siGal-

Selasa, 28 Juni 2011

Akte kelahiran vs Akte kematian

Ketika kita lahir kita dibuatkan akte kelahiran.
Ketika kita meninggal, kita juga akan dibuatkan akte kematian.
Akte kelahiran kita, dapat kita liat kapan saja.
Akte kematian kita, tidak dapat kita liat sendiri.
Dengan akte kelahiran dapat digunakan untuk mendaftarkan sekolah.
Dengan akte kematian dapat digunakan untuk mencairkan dana kematian dari pemerintah, asuransi dan berbagai macam tunjangan lainnya.
Akte kelahiran tidak mendapat uang.
Akte kematian malah dapat uang.
Orang sering mempersalahkan nama di akte kelahiran, dengan nama yang tertera di KTP.
Orang jarang mempersalahkan nama yang tertera di batu nisan dengan yang ada di akte kematian.
Petugas di dunia sering menanyakan akte kelahiran kita.
Petugas di akhirat kayaknya jarang menanyakan akte kematian. Kalau mereka menanyakan pasti banyak orang yang lalu lalang orang balik ke rumah buat ngambil akte kematian.
-siGal-

Hari ini...

Hari ini...
Kita tidak tahu apa yang akan terjadi...
Senang, susah...?
Tertawa atau menangis...?
Terjatuh...atau mencoba bangkit lagi...?
Mendapatkan...
Atau justru kehilangan...?
Tangis bahagia atau kesedihan...?
Disanjung-sanjung atau diremehkan...?
Apapun yang akan terjadi hari ini...
Walaupun tampak berat dan sulit dilalui...
Harus tetap kita jalani...
Jika keadaan itu menuntut kita istirahat...
Beristirahatlah sejenak...
Satu hal yang pasti...
Dia tidak akan meninggalkan kita sedetikpun...
Ada suatu hal baik dibalik segala rencanaNya yang akan terjadi di hari ini.
Tetap berpikiran positif, jangan patah semangat dan berserah diri seutuhnya...
Selalu swemangat dalam menjalani hidup ini...
Selamat menjalani hari ini sahabatku...
-siGal-

Senin, 27 Juni 2011

Jejak telapak kaki

Gelapnya malam telah menghenti telapak kaki yang tlah mencoba mengukir jalan.
Kepalanya sudah tak kuasa ingin segera direbahkan.
Mencoba mengistirahatkan pikirannya, setelah seharian berpikir bagaimana mencari makan hari ini.
Mencoba memejamkan mata, setelah seharian mencari barang-barang bekas.
Punggung yang seharian menahan penuh beban, mencoba di letakan bebannya.
Sambil terlelap di samping harta kekayaan berupa satu bagor barang-barang bekas.
Berharap esok hari dipulihkan tenaganya.
Tuk kembali melanjutkan, memahatkan langkah kaki menyusuri jalan-jalan kota.
-siGal-

Setia dalam hal-hal kecil

mother Teresa
Hal-hal kecil itu memang kecil, tapi setia dalam hal-hal kecil itu sungguh suatu hal yang besar. (Mother Teresa).

Selamat menjalani hari ini, dengan berbagai macam aktivitas, berbagai macam pekerjaan, berbagai macam cita, cinta dan harapan. Walaupun dipandang kecil oleh orang lain, biarlah yang penting apa yang kita lakukan dengan hati yang tulus.
Masing-masing tlah diberikan talenta oleh Tuhan yang berbeda-beda. Ada yang diberi 1, 2, 3 atau jumlah yang banyak. Jika diberi 1 atau 2 janganlah kecewa. Dari yang sedikit atau yang kecil itu bagaimana dengan kesetiaan dan pengorbanan kita dapat membuahkan talenta yang satu itu dapat berbuah bagi orang lain. Dan akhirnya buah-buah yang didapat akhirnya juga akan berbuah juga. Mengembangkannya dengan penuh setia...ya itulah sebuah waktu yang masih Tuhan berikan pada hari ini. Maka itu jangan sia-siakan hari ini...
-siGal-

Minggu, 26 Juni 2011

Hatiku HatiMu

Hatiku HatiMu
Hatiku hatiMu Tuhan nan sungguh berbeda
HatiMu Tuhan suci lembut serta setia
Sedangkan hatiku kaku berbulu berduri
Penuh luka karna dosa serta rasa iri
reff :
jadikan hatiku Tuhan seperti hatiMu
biarkan hatiku setia padaMu slalu

Tak mampu jiwaku ini menyadari diri
Berhati angkuh sombong dan tak mau peduli
Tak berdaya aku mengubah hati sendiri
Yang telah membeku membantu keras dan kaku

Kasih setia hatiMu hangat mempesona
menanti tobat hatiku yang berlumur dosa cela
Lembut menawan hatiMu meneteskan rahmat meluluhkan hati dengki dan kami berdoa

Menyanyikan lagu ini waktu adorasi sungguh membuat hati ini menjadi malu. Kerapuhan hati, luka hati, iri hati, kebencian, di hadapkan pada sebuah hati yang lembut. Ya jantungNya sebelah kiri yang memancarkan rahmat cinta kasih yang tak habis-habisnya. Memancar dan menyelimut hati yang keras dan membeku, tuk diubah seperti hatiNya. Hanya tangis air mata yang keluar, tak ada kata-kata panjang yang dapat terucap, hanya ungkapan terima kasih karena boleh merasakan sentuhan hadiratNya dan sebuah janji yang berusaha aku wujudkan. Tuk senantiasa berjuang hingga akhirnya Kau dapati aku tetap setia.
-siGal-

Kecaplah betapa baiknya Tuhan

Jika kita masih diberi kesempatan hari ini dan melihat cahaya matahari bersinar cerah,
atau mungkin hujan turun membasahi bumi menyegarkan semua tanaman dan
menyejukkan udara, pujilah Tuhan. Bersyukurlah atas segala perbuatanNya
yang ajaib, all the things that are too wonderful for us.
Ketika kita minum
secangkir kopi yang nikmat, ingatlah bahwa ada banyak pekerjaan dan bukti
keberadaan Tuhan di setiap kenikmatan tegukan anda. Meski anda tidak
melihatNya dengan kasat mata, tapi keberadaan Tuhan hadir setiap saat dalam
hidup anda. Pujilah Dia dan ucapkan syukur sekarang juga. "Kecaplah dan
lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu!"

Ketika kita tertegun melihat keindahan ciptaanNya, itu saat bagi kita untuk
memujiNya.

Sabtu, 25 Juni 2011

Beratapkan bintang

botol air minumnya menggelinding turun menuruni tangga di depan toko itu. Kulihat anak kecil itu tiduran di tengah dinginnya malam. Ibunya jauh terlelap setelah seharian kerja, sementara anak itu masih belum terpejam matanya. Masih bermain dengan apa yang ia punya. Mainan tiup seperti peluit ditiupnya menambah suasana malam begitu ramai sembari lalu lalang kendaraan bermotor yang lewat. Ibu dan anak kecil itu berpindah tempat bermalam setelah tempat yang dulunya dipakai buat istirahat telah diubah menjadi hotel. Sekarang tempatnya berbaring begitu sempit. Atapnya hanya sebatas menampung dua orang yang berjajar. Hujan datang, pasti mereka basah kuyup. Mereka tidak bisa leluasa bergerak, mau bergerak kekiri terpentok pintu toko, mau bergerak ke kanan sudah anak tangga yang menanti. Di sebrang jalan sana berdiri hotel dengan berhiaskan lampu-lampu indah. Banyak orang yang terpesona melihat nyala lampu hotel itu, tetapi ibu dan anak itu tetap terpesona dengan bintang-bintang di langit yang menjadi atap rumah kecilnya.
-siGal-

Menunggu...

Setelah sekian lama, tidak melakukan aktivitas menunggu...akhirnya menunggu juga... Ada yang bilang menunggu itu pekerjaan yang membosankan. Tapi begitu lama tidak melakukannya rasanya akan ada yang kurang dalam hidup ini. Menunggu waktu pulang kerja, menunggu waktu jam istirahat, menunggu bis, menunggu orang, menunggu saat pulang dari rumah sakit dan yang lainnya. Ditengah kita sakitpun kita tetap menunggu kapan kita sembuh dan bisa beraktivitas secara rutin lagi. Ya...dan kali ini akupun juga harus menunggu kapan kondisi badanku bisa fit lagi. Dan aku akan menunggunya dengan sabar.
-siGal-

Banyak yang ingin...

"Banyak yang ingin sekuat baja tetapi enggan di TEMPA.
Banyak yang ingin secemerlang emas tapi enggan DILEBUR.
Banyak yang ingin berguna di dunia tapi enggan BERBAGI.
Banyak yang ingin mengasihi tapi enggan MENGAMPUNI.
Banyak yang ingin menjadi baik tetapi enggan BERBUAT BENAR.
Banyak yang ingin jadi pahlawan tapi enggan BERKORBAN.
Banyak yang ingin menuai tapi enggan MENABUR.
Banyak yang ingin melayani, tapi enggan meluangkan WAKTUNYA.
Banyak yang ingin berubah, tapi selalu bilang bukan hari ini...
Esok saja...atau kapan...
Dan ketika tiba waktunya...
Yang datang seperti pencuri...
hanya penyesalan yang ada...
Kenapa dulu aku tidak berubah.
-siGal-

Jumat, 24 Juni 2011

Hidup itu...

Hidup itu menjalani kenyataan demi kenyataan.
Entah itu kenyataan yang mengembirakan, yang membuat hati kita bahagia dan senang. Ataupun kenyataan yang menyedihkan yang membuat hati kita bersedih. Saat kita terjatuh dan bangun kembali, saat kita berada di atas atau lagi berada di bawah, semua harus tetap kita jalani.
-siGal-

Kamis, 23 Juni 2011

kasuré bu...kasuré bu...

"kasuré...bu..., sinten badhe gantos kasur...kasuré bu..." suara seorang ibu yang menjajakan jasanya. Dengan gendongan tas, dan model kain-kain kasur yang baru di tangan, ibu itu menjajakan jasanya. Biasanya terdiri dari dua orang, tapi mereka berpencar sendir-sendiri, tar jika ada orang yang membutuhkan jasanya biasa mereka saling membantu, buat ngudal-ngudal isi kasur dan membuat sarung kasur yang baru. Biasanya orang, minta ganti kain kasur, sekalian minta bentuknya dikecilkan biar empuk buat tidur. Nah kalau ada orang yang menjumpai orang ganti kasur dijamin, kapuk pada berterbangan dimana-mana. Dan kasur yang awalnya dekil dan kotor kini setelah ditangani oleh ibu-ibu yang cekatan tadi tidak sampai 1 jam, kasur barupun sudah jadi. Kini profesi ibu-ibu tadi sudah mulai berkurang mengingat banyaknya orang yang sudah menggunakan spring bed, busa, karpet buat tidur. Entah sampai berapa tahun lagi suara..."kasuré bu...gantos kasur" akan terdengar di telinga kita.
-siGal-

workaholic

Sebagian besar orang tidak senang jika disebut workaholic, tapi banyak yang tidak sadar jika dirinya sebenarnya termasuk gila kerja. Sebenarnya seperti apa orang yang workaholic?
merasa sangat cemas saat tidak bekerja. Setiap hari pikirannya selalu dipenuhi pekerjaan, tak peduli apa yang sedang dikerjakan, bersama siapa, atau berada dalam acara apa.
Lebih senang bekerja dibanding berkumpul dengan keluarga atau melakukan kegiatan lain.
Setiap hari yang dibicarakan hanya pekerjaan dan pekerjaan.
Selalu menyempatkan bekerja walaupun tengah berada di acara keluarga atau saat liburan.
Bekerja lebih dari 45 jam seminggu.
Sangat percaya bahwa uang dapat menyelesaikan semua persoalan hidup.
Merasa terganggu dan tersinggung saat orang lain memintanya berhenti.
Takut jika tidak bekerja keras. Takut gagal dan kehilangan pekerjaan.

Rabu, 22 Juni 2011

ketika malam datang

Candle Pictures, Images and Photos
Ketika malam menjadi gelap...
kasihNya adalah laksana api...
Maka tetapkanlah pandanganmu...
Pada lampu yang menyala di dalam kegelapan...
Hingga fajar datang dan bintang pagi muncul dalam hatimu.

Gelandangan serahkan uang temuan

John Kavanaugh, seorang gelandangan di jalanan West Chester, Pennsylvania,AS, akhir Februari lalu menemukan sebuah amplop terjatuh di jalan. Lembaran uang AS$ 50 dan 100 keluar. Ia rapikan amplop itu lantas diserahkannya kepada polisi. Ternyata jumlahnya AS$ 1.440 (Sekitar Rp. 13 juta). Polisi heran, tapi Kavanaugh bilang, "Itu milik orang yang pasti membutuhkannya." Rupanya uang itu milik Robert Stauffer, seorang pengacara di Pottstown, yang belakangan menyadari amplop terjatuh dari kantong mantelnya saat ia buru-buru mengurus kredit rumah. "Jumlahnya tak berkurang sedikitpu, " katanya.
Stauffer mencari Kavanaugh untuk memberikan hadiah uang, dan kepada dapur umum yang sering membagi makanan bagi gelandangan ia juga menyumbangnya. Akhirnya semua uang dalam amplop habis untuk hadiah dan sumbangan.
"Saya yakin dengan nilai sejati kemanusiaan. Apapun status sosial kita, kalau memang tulus ya pasti menebarkan kebaikan," kata Stauffer.
(sumber intisari)

Penjual meja kayu

Di bawah rindangnya pohon dan semilirnya angin, lelaki tua itu akhirnya tertidur. Ia tertidur bersama dengan meja dan kursi kayu jualannya. Nampaknya lelah yang dirasa, setelah berjalan setengah hari dengan pikulan di bahu. Menawarkan meja dan kursi keliling dari rumah ke rumah. Beban yang berat itu, tidak tahu kapan berkurangnya. Hari ini, esok hari atau kapan tidak ada yang tau kapan ada orang yang mau membeli meja atau kursi kayunya.
Istirahat, di bawah rindangnya pohon dan semilirnya angin akan mengembalikan tenaga lelaki tua itu untuk kembali menjajakan jualannya. Pengalaman menjajakan meja, kursi menjadikan bahwa tidak perlu kuatir akan kapan ada orang yang akan membeli meja dan kursi. Sikap pasrah dan nerimo kepada sang pencipta, membawa semangat sendiri dalam berjualan. Senang jika ada orang cepat membeli dagangannya, berarti dia bisa cepat pulang ke daerah asalnya. Tapi jika belum ada yang membelinya tetap harus sabar. "sing penting bersyukur mas, masih diberi hidup dan kesehatan oleh Gusti Allah"
-siGal-

Penuhkanlah Bejanaku

Penuhkanlah bejanaku


Aku datang dan ku bersujud di hadapanMu
Kurasakan indah hadiratMu
Tlah kubuka mata hatiku dan sluruh jiwaku
Untuk kunikmati firmanMu
FirmanMu yang kuasa tuk mengubah sikap hati
FirmanMu yang tegakkan di saatku terjatuh
Penuhkanlah bejanaku dengan air sungaiMu
Ku haus akan firmanMu

Hari ini, jika kita belum mendengarkan sabdaNya. Dengarkanlah, di saat kita lagi terjatuh saat ini, sabdaNya pasti kan mengangkat kita kembali. Disaat hati kita susah berubah, rasakan sabdaNya yang kan mengubah dan menyejukan hati kita. Saat kita ragu, bimbang dan kecewa, sabdaNya kan selalu memberikan penghiburan.
-siGal-

Selasa, 21 Juni 2011

Api Kasih

Api Kasih
Pada suatu hari sang kapak, gergaji, palu dan api sedang berjalan bersama. Namun, di tengah jalan mereka tiba-tiba berhenti. Sebuah bongkahan baja yang besar tampak tergeletak menghalangi jalan mereka, sehingga mereka tidak dapat melanjutkan perjalanan. Melihat hal itu sang kapak pun maju dan dengan sekuat tenaga segera mengayunkan mata kapaknya ke arah baja tersebut dengan membabi buta. Tetapi setelah beberapa kali ditebas, justru kapak itu yang makin tumpul dan akhirnya mundur. Giliran gergaji mencoba. Beberapa kali berusaha memotong, gigi-gigi gergaji itu malah patah. Ia coba lagi dengan menekan sekuat tenaga tetapi sia-sia saja sang baja tidak berkurang secuil pun. Biar aku saja sahut sang Palu. Dengan sekuat tenaga ia ayunkan kepala palu ke baja tersebut. Sang Palu berusaha menghancurkan baja itu dengan luapan emosinya karena sang baja tidak mau bergeming sedikitpun. Tapi, ternyata karena terlalu kuatnya baja, justru palu itu yang terpental. Kini tiba giliran sang Api. Dengan tenang, sang api maju menghampiri bongkahan baja dan menyelimuti dan membelai seluruh bongkahan baja dengan nyala panasnya. Lambat laun, baja itu pun berhasil lumer dan meleleh sehingga sang kapak, gergaji, palu dan sang api dapat melanjutkan perjalanannya kembali, karena bongkahan baja telah dapat teratasi oleh hangatnya nyala api yang menyelimuti seluruh bongkahan baja.

Impian

Sebelum melanjutkan suatu perjalanan yang luar biasa, kita harus memiliki impian. Janji dan impian itu akan membantu kita mengambil langkah pertama. Harapan untuk mencapai impian akan membuat kita terus berjalan, hari demi hari. Bahkan disaat kita merasa terlalu lelah, sakit, kecewa dan putus asa mengambil langkah berikutnya. Selalu ada kekuatan untuk menjangkau dan membantu sesama di sepanjang perjalanan. Sukacita pemenuhan impian dan janji masa depan yang lebih baik memberikan kepuasaan hati. Perjalanan di depan sangatlah luar biasa. Namun, kita tidak dapat memulainya, sebelum kita mengembangkan impian.
-siGal-

di Stasiun...

Langkah kakinya terhenti ketika ada yang bertanya, "Pak, ini betul kereta yang menuju Jogja?" bukan, kereta yang akan ke jogja masih di belakang, kanberangkatnya masih lama, kira-kira 1 jam lagi. Sembari memunguti sampah-sampah yang ada di sekitar stasiun. Seperti biasanya setiap kali musim arus mudik, pihak stasiun selalu menambah jumlah petugas kebersihan. Waktu musim arus mudik, stasiun penuh dengan kertas-kertas koran bekas yang berserakan di mana-mana. Maklum banyak sekali penumpang duduk, tiduran, mengantri sambil menunggu kereta datang. Setiap kali kereta datang dan para penumpang berebut ingin masuk, lalu yang tertinggal hanya bekas-bekas alas tempat duduk yang berserakan. Tak jarang banyak penumpang, yang salah masuk kereta karena saking panik berebut tempat duduk. Suasana stasiun waktu arus mudik dan balik yang begitu ramai itu selalu membuat pengalaman tersendiri terutama bagi para perantau yang ingin balik.

Penghasilan tambahan sebagai petugas kebersihan stasiun seperti bapak tadi, juga hasilnya buat keluarga di rumah. Ditanya, apakah lebaran ini tidak mudik pak? Jawabnya, wah saya sudah lama gak balik ke kampung halaman mas, maklum sudah tidak punya sapa-sapa lagi disana. Kini sudah punya keluarga kecil, tinggal di pinggiran Jakarta. Setiap kali melihat orang yang pulang kampung, rasanya pengen juga pulang kampung. Tapi ya mau gimana sudah tidak punya kampung lagi." lama ngobrol dengan bapak tadi, tak terasa kereta jurusan jogja datang. Dan seperti kereta sebelumnya isih gerbong langsung penuh penumpang. Walaupun sembari berdiri, masih bersyukur karena masih punya kampung halaman buat mudik.
-siGal-

Senin, 20 Juni 2011

Langit Biru

Cahaya matahari sudah menerpa wajahnya yang masih tertidur pulas di kamar tidurnya. Cahaya yang masuk lewat gentheng kaca itu menandakan bahwa sudah beranjak siang hari itu. Lama ke lamaan akhirnya ia beranjak dari tempat tidurnya, mengingat panas terik sang mentari. Ia tersadar bahwa siang itu ada tes wawancara masuk kerja. Tanpa pikir panjang hanya gosok gigi dan cuci muka ia pun langsung berangkat meninggalkan tempat kostnya. Langit tampak biru di siang yang panas. Untung saja halte bus tran Jakarta tampak tidak seramai jam masuk kantor. Tiba di tempat ia mau wawancara, sudah menanti puluhan orang yang juga menunggu giliran. Sambil jalan-jalan disekitar lantai 6, ia menjumpai seorang petugas pembersih kaca. Maklumlah perkantoran itu bagian luarnya terdiri dari kaca-kaca yang besar. Dibersihkannya bagian dalam dulu, baru bagian luarnya. Tuk, bagian dalamnya sieh tidak begitu berbahaya, tapi untuk bagian luarnya dibutuhkan nyali besar. Keberanian dan kehati-hatian dalam melangkah keluar lewat jendela. Sampai diluar hanya ada kurang lebih satu meter lebarnya buat pijakan ia membersihkan kaca. Lalu orang itu, bertanya kepada si pembersih kaca, "wah bapak berani ya, membersihkan kaca dari luar, apa tidak takut pak?" Jawab bapak itu sambil membersihkan kaca, "semua pekerjaan pasti ada resikonya mas, tinggal kita berani mau melangkah/melompati zona kenyamanan kita, sayapun bisa membersihkan kaca dari dalam saja mas tidak perlu melompat ke luar jendela dan menantang maut. Tetapi hasilnya langit biru yang cerah itu tidak akan tampak benar-benar cerah dari dalam gedung ini" Kata-kata bapak pembersih kaca tadi mengendap dalam pikirannya, sambil ia menunggu giliran tes wawancara.
-siGal-

Ketika si cucu kangen dipangku simbahnya

Sejak dari tadi pagi, anak kecil itu rewel minta main ke tempat simbahnya. Maklumlah simbah kakungnya belum sempat mengendong cucu pertamanya. Padahal hari minggu itu, tak ada seorangpun yang bilang nama simbah kakung sebelumnya. Dijanjikan nunggu tar sore aja tidak mau. Lalu, sudah ibunya disuruh beli bunga buat nyekar. Siang itu berbekal bunga, air dan sapu, akhirnya nyekar. Nyekar yang tidak direncanakan. Diusianya yang sudah 2 tahun lebih, ia sudah bisa membantu membersihkan nisan simbahnya. "Mbah, amel dah nggak nakal lagi..." ungkap si kecil. Setelah makam dan sekitarnya selesai dibersihkan, lalu diadakan doa bersama dan ditutup dengan tabur bunga. Ya, itulah hari minggu ketika si cucu dan simbahnya yang lagi kangen pengen ketemu.
-siGal-(190611)

Bersyukur

Jika kita masih diberi kesempatan hari ini dan melihat cahaya matahari bersinar cerah,
atau mungkin hujan turun membasahi bumi menyegarkan semua tanaman dan
menyejukkan udara, pujilah Tuhan. Bersyukurlah atas segala perbuatanNya
yang ajaib, all the things that are too wonderful for us.
Ketika kita minum
secangkir kopi yang nikmat, ingatlah bahwa ada banyak pekerjaan dan bukti
keberadaan Tuhan di setiap kenikmatan tegukan anda. Meski anda tidak
melihatNya dengan kasat mata, tapi keberadaan Tuhan hadir setiap saat dalam
hidup anda. Pujilah Dia dan ucapkan syukur sekarang juga. "Kecaplah dan
lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu!"

Ketika kita tertegun melihat keindahan ciptaanNya, itu saat bagi kita untuk
memujiNya.

Minggu, 19 Juni 2011

Lomba Paduan Suara antar lingkungan/wilayah se paroki Kumetiran

Lomba Paduan Suara antar lingkungan/wilayah "Bermazmurlah bagi Tuhan"
Pada hari minggu (19/6) bertempat di gereja Kumetiran diadakan lomba paduan suara antar lingkungan/wilayah se paroki Kumetiran. Pelaksanaan lomba ini diikuti oleh 9 peserta. Acara dibuka oleh Rm.F.Hartosubono, Pr.
Dengan juri, Albertus Wishnu, Irene Vista, Chrisentianus Abdi S. Setelah seluruh peserta tampil, dan sesudah para juri bersidang maka hasil yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Tetapi sebelum itu, dewan juri memberikan beberapa masukan terhadap keseluruhan tampil peserta tentang lagu wajib : ada kebingungan interpretasi lagu wajib. Dinamika, secara frase ngos2an. Acuan gamelan gaya jawa, bagaimana menginterpetasi lagu jawa diadaptasi dengan orgen. Untuk ekspesi, harus lebih diperhatikan, karena ada yang hanya fokus liat teks saja, tidak memperhatikan drigennya.
Inilah hasil lengkap dari lomba paduan suara.
Juara harapan 2 :dengan nilai 2468 no.4 (lingkungan Tegalrejo 3)
juara harapan 1: dengan nilai 2477 no.5 (wilayah 4)
juara 3 : dengan nilai 2526 no. 1 (wilayah 2)
juara 2 : dengan nilai 2578 no.6 (wilayah 6)
juara 1 : dengan nilai 2742 no. 8( wilayah 9)

Lomba pemazmur
juara 1 : dengan nilai 871 wilayah 6
juara 2 : dengan nilai 843 wilayah 9
juara 3 : dengan nilai 834 wilayah bedhog
Untuk drigen terbaik dimenangkan oleh no.undian 8 wilayah 9 (Regina Caeli Londoran).
Selamat bagi para pemenang, dan yang belum beruntung semoga tetap Swemangaad!!!

Sabtu, 18 Juni 2011

jumlah bintang

Bintang di alam semesta kemungkinan berjumlah tiga kali lipat dari yang diperkirakan dan makin tinggi kemungkinan adanya planet lain yang dapat ditinggali. Pendapat itu setelah para astronom memperkiraan jumlah bintang-bintang, yang dikenal sebagai bintang kerdil merah, lebih banyak dari yang sangkaan sebelumnya.
Bintang kerdil merah (red dwarf)adalah bintang kecil dan relatif dingin. Massanya kurang dari setengah massa matahari. Temperaturnya kurang dari 3726,85 derajat Celcius, lebih kecil dibanding matahari yang mencapai 5505 derajat Celcius. Bintang kerdil merah lebih redupdibanding bintang lainnya. Sehingga, para astronom sulit mendeteksi keberadaan bintangmerah kerdil selain di galaksi Bima Sakti dan galaksi terdekat seperti Andromeda.
Namun, kini para astronom menggunakan instrumen ampuhdi obervatoriun W.M. Keck di Hawaii untuk mendeteksi bintang kerdil merah di delapan galaksi eliptikal yang terletak sekitar 50 hingga 300 juta tahuncahaya dari Bima Sakti.
Galaksi eliptikal adalah salah satu jenis galaksi besar di alam semesta. Galaksi eliptikal terbesar diperkirakan memiliki 1 triliun bintang. Bima Sakti diperkirakan hanya memiliki 400 miliar bintang. Namun, penelitian yang dipublikasi jurnal Nature, Rabu (1/12), menunjukkan jumlah bintang dalam delapan galaksi eliptikal lebih banyak lima hingga sepuluh kali lipat. Hal ini berarti jumlah bintang di alam semesta lebih banyak tiga kali lipat.
“Hal yang luar biasa bahwa kamidapat menentukan bintang kerdil merah bercahaya samar ini di galaksi di luar Bima Sakti. Namun, jumlah pasti bintang di alam semesta belum dapat dipastikan. Estimasinya sekitar 100 sextillion yakni angka satu dengan 23 nol,” kata peneliti Pieter van Dokkum yang juga astronom dari Yale University.
Meningkatnya jumlah bintang berarti ada kemungkinan makin banyak jumlah planet yang mengelilingi bintang. Sehingga, ada potensi lebih besark eberadaan planet yang dapat dihuni. Hingga kini, astronom telah menemukan lebih dari 500 planet asing mengelilingi bintang. “Ada kemungkinan triliunan bumi mengorbit bintang,” ujar van Dokkum.
Kemungkinan adanya planet yang dapat dihuni dalam sistem bintang merah kerdil adalah hal yang masih diperdebatkan ilmuwan. Salah satu alasannya, temperatur bintang kerdil merahyang relatif rendah membuat planet harus cukup dekat untuk memiliki zona kehidupan.Tapi jika jaraknya dekat, planet tersebut akan terkunci oleh bintangnya sehingga satu sisi terus mengalami siang dan sisi lainnya dalam keabadian malam.
Kondisi tersebut mengakibatkansulitnya kehidupan berkembang seperti di bumi.Selain itu, bintang kerdil merah mengeluarkan radiasinya dalam bentuk infra merah dan hampir tidak memancarkan ultraviolet (UV). Hal ini menjadi masalah karena UV kemungkinan diperlukan bagi adanya kehidupan.
Sumber: Live Science

kembangkan

Jangan lewatkan seharipun tanpa berusaha mengembangkan diri sendiri. Habiskan waktu, dengan orang-orang besar yang memiliki visi. Kembangkan pikiran kita melalui buku bacaan, artikel, surat kabar, media elektronik. Tinggalkan daerah kenyamanan.

Yang dinanti goreng, malah dapat burjo

Matahari mulai beranjak naik dengan perlahan-lahan, seiring dengan langkah kaki seorang penjual gorengan yang menjajakan jualannya. Ada tahu, mendoang, bakwan, gedang goreng, cemplon, tempe benguk, tempe koro, gembus dan tape goreng. Rasanya pagi yang dingin bersama segelas teh panas atau kopi panas sambil makan gorengan sangat pas sekali. Tak seperti biasanya penjual itu belum lewat depan rumah. Apa mungkin dia tidak jualan? Pikirnya dalam hati. Tapi tidak apalah coba ditunggu beberapa saat lagi. Toh sambil menunggu, juga sambil baca koran. Matahari telah beranjak naik dan semakin terik, akhirnya ia menyerah. Lalu datang penjual burjo lewat, dengan spontan ia lalu bilang, "bang, burjonya satu ya, gak pake ketan item."

Terkadang hidup ini, tidak bisa kita duga. Kita sudah merencanakan, kita sudah bersiap-siap untuk mengharap sesuatu datang dengan segera. Tetapi tidak segera datang-datang juga. Tapi ditengah kita menunggu, Tuhan selalu mengirimkan hal lain yang mungkin jauh dari yang kita pikirkan. Apa yang kita inginkan dalam doa, jika itu belum menjadi kehendak Tuhan ya apa boleh buat, karena kita hanyalah manusia ciptaanNya.
Tuhan akan memberikan hal lain yang tentunya akan jauh lebih berguna bagi kita saat ini.
-siGal

Jumat, 17 Juni 2011

Sediakan waktu

Sediakan Waktu... 
Sediakan waktu untuk berpikir, itulah sumber kekuatan.
Sediakan waktu untuk bermain, itulah rahasia awet muda.
Sediakan waktu untuk membaca, itulah landasan kebijaksanaan.
Sediakan waktu untuk berteman, itulah jalan menuju kebahagiaan.
Sediakan waktu untuk bermimpi, itulah yang membawa anda ke bintang.
Sediakan waktu untuk mencintai dan dicintai, itulah hak istimewa Tuhan.
Sediakan waktu untuk melihat sekeliling anda, hari anda terlalu singkat untuk mementingkan diri sendiri.
Sediakan waktu untuk tertawa, itulah musik jiwa. (Doa Inggris Kuno)

Kamis, 16 Juni 2011

Piala-Piala Usang

Piala-Piala Usang
Piala itu masih berdiri kokoh di atas lemari buku.
Entah sudah berapa tahun piala itu tidak pernah dibersihkan.
Berdiri dengan kotoran serta sarang laba-laba.
Banyak cerita dari masing-masing piala yang diperoleh.
Tiada yang membanggakan selain rasa kebersamaan.
Orang-orang datang dan pergi meninggalkan cerita sendiri.
Tetapi dengan memandang piala yang usang, tergores dan terukir cerita tentang kita.
Suka, duka, pengorbanan, terbingkai menjadi satu kenangan.
Kenangan yang tak akan lekang dimakan waktu.
Meski kini piala tlah menjadi usang.
Namun kenangan itu akan selalu kita kenang.
-siGal-

Belajar, bertumbuh dan menjadi lebih baik

Kehidupan adalah sebuah perjalanan dan proses. Setiap hari, kita harus berhati-hati mengambil langkah. Belajar, bertumbuh dan menjadi lebih baik daripada hari ini. Rahasia masa depan tersembunyi dalam rutinitas kita sehari-hari. Selamat mewujudkan masa depan kita masing-masing.

Ajari Aku Tuhan

Ajari Aku Tuhan 
Tuhan,
Ajari aku berjalan dalam kehendak Mu,
Ajari aku melangkah dalam pimpinan Mu,
Ajari aku menjalani Hari-Hari bersama dengan Mu,
Tuhan... Aku tak tahu jalan ini, bila mana aku berjalan, di sekeliling Ku penuh dengan kegelapan, Ku perlu pimpinan tangan Mu, untuk Ku bisa melangkah Dan berjalan Dan tahu arah tujuan yang pasti.
Tuhan...aku sering terjatuh kerana batu-batu yang tak Ku lihat kerana kegelapan ini, sakitnya luka itu Tuhan...namun tangan Mu menarik Ku lalu membersihkan lukaku serta membalutnya.
Tuhan...aku sudah tidak kuat lagi, aku tidak bisa melihat di dalam kegelapan ini.
Betapa banyaknya luka-luka mengarungi perjalanan ini, bekas luka-luka yang lama berdarah kembali karena kerikil-kerikil yang tajam ini. Aku tersungkur....tanpa Ku sadari air Mata membasahi kedua belah pipi Ku...Ku coba bangkit Dan melangkah namun aku tidak mampu...
Tuhan...masih jauhkah perjalanan hidup ini? Aku sudah tidak kuat lagi Tuhan.
Tuhan.....aku berteriak bersama dengan tangisanku.
Tiba-tiba....Ku dengar suara lembut Dan sayu berbisik didalam hatiKu...."inilah sebuah perjalanan hidup, terkadang engkau akan jatuh Dan bangkit, jatuh Dan bangkit Dan jatuh lagi sehingga luka-luka lama mu akan berdarah kembali.... Lihat, meskipun disekeliling mu penuh dengan kegelapan namun kamu tidak tahu sebenarnya di hadapan mu itu Ada terang yang menanti, Aku membawamu ke tempat yang gelap ini dengan maksud Dan tujuan tertentu."
"Maksud Dan tujuan ?".... Aku coba mengulanginya.
Lalu suara itu melanjutkan, "ya sebuah maksud dan tujuan yang terbaik bagi mu..Dan masa depanmu. Kamu tidak bisa berjalan dalam kegelapan ini tanpa uluran tangan Ku, lihat kerikil yang tajam itu Aku telah arungi di Golgota bersama dengan beban yang berat Dan Aku telah menang .... "
"Tiada seorangpun yang sanggup mengulurkan tangan ketika Aku jatuh Dan berdarah", kataNya dengan lembut.....
"Perhatikanlah ketika kau jatuh, Aku Ada bersama dengan mu, tangan Ku senantiasa terulur untuk membantu Dan menopangmu, sebenarnya....kerikil tajam itu membuat engkau lebih bersandar lagi kepada Ku Dan menggengam erat tangan Ku, bahwa kau sebenarnya tidak bisa berjalan dengan kekuatanmu sendiri....Aku adalah Tuhan yang tidak pernah melakukan kesilapan Dan kesalahan dalam hidup mu. Aku senantiasa memberi yang terbaik Dan bukan kedua terbaik bagimu, Meski jalan di depanmu adalah suram Dan gelap yang kau sangat tidak senangi, tapi yakinlah bahwa.....Aku akan menggendongmu terus sampai selamanya, dari rahim ibu mu Aku telah memilihmu... Dan sampai putih rambutmu pun Aku adalah Tuhan yang akan tetap menjagamu melindungimu bahkan sampai selama-lamanya."
"Tuhan..." aku coba bersuara...tetapi suara itu melanjutkan lagi, "ketahuilah dalam kelemahan Dan air matamu kuasa Ku menjadi sempurna atasmu."
Aku menangis mendengarnya aku tak sanggup mengungkapkan perasaan Ku hanya air Mataku menetes yang memberi jawaban atas semuanya.
Teman....bila semua itu berlaku pada dirimu, itu akan membuatkanmu untuk bersandar penuh kepada-Nya karana sebenarnya diluar Tuhan, kita tidak bisa berbuat apa-apa.

Rabu, 15 Juni 2011

Dilupakan...

Dilupakan...
Menjadi orang yang dilupakan janganlah sakit hati.
Tidak perlu memendam dan dengki.
Tak perlu juga sampai luka hati.
Biarlah dilupakan jika mereka lagi berbahagia.
Lagi bersenang-senang.
Tidak perlu menyesal bahwa aku telah mengenal mereka.
Justru aku ikut berbahagia juga.
Yang pasti aku akan tetap mengenal mereka.
Aku tidak mungkin melupakan mereka.
Karena walaupun aku ditinggalkan dan dilupakan.
Aku masih punya seorang sahabat yang selalu setia menemaniku.
-siGal-

kisah anjing-anjing yg setia

Greyfriars Bobby

Greyfriars Bobby adalah anjing yang menjadi terkenal setelah tuannya
meninggal. John Gray meninggal pada 8 Februari 1858 di Edinburgh,
Skotlandia, tidak meninggalkan apa-apa kecuali seekor anjing kecil Skye
terrier bernama Bobby. Sehari setelah pemakaman, kurator melihat Bobby
berbaring di gundukan tanah segar. Dia segera mengusir anjing kecil itu,
tapi keesokan harinya ia kembali. Sekali lagi, kurator mengusirnya, tetapi
pada hari ketiga-meskipun dingin dan hujan-Bobby sudah kembali. Akhirnya,
kurator kasihan pada anjing miskin itu dan membiarkan dia tinggal. Akhirnya
ia kemudian dikenal sebagai Greyfriars Bobby, anjing penjaga yang setia di
mana majikannya dimakamkan.
Selama empat belas tahun, Bobby tetap setia menjaga dan mengawasi makam
pemiliknya, ia jarang meninggalkan makam tuannya kecuali untuk mengambil
makan siang tepat pada pukul satu.

Ketika ia meninggal, ia dimakamkan persis di gerbang di Greyfriars
Kirkyard. Di batu nisannya tertulis, "Greyfriars Bobby - meninggal 14
Januari 1872 - berusia 16 tahun - Biarlah kesetiaan dan pengabdian menjadi
pelajaran bagi kita semua."

Greyfriars Bobby telah pergi selamanya, tetapi dia tidak dilupakan. Tak
lama setelah kematiannya, sebuah patung dibangun untuk menghormatinya.
Kisah anjing ini muncul dalam versi fiksi yang diterbitkan dalam sebuah
buku berjudul Greyfriars Bobby oleh Eleanor Atkinson. Pada tahun 1961, buku
itu dibuat menjadi sebuah film berjudul Greyfriars Bobby: The True Story of
a Dog. Film lain yang dirilis pada tahun 2006 berjudul The Adventures of
Greyfriars Bobby dan dibintangi oleh Oliver Golding dan Christopher Lee.


Hachiko

Hachiko (juga dieja Hachik?) adalah anjing jantan jenis Akita yang dibawa
ke Tokyo oleh pemiliknya Hidesaburo Ueno. Ueno adalah seorang profesor di
Universitas Tokyo. Setiap pagi, Ueno mengajak Hachiko untuk ikut mengantar
dia naik kereta api dan sorenya anjing ini akan menunggu Ueno kembali di
dekat stasiun kereta api Shibuya. Ueno meninggal karena stroke pada bulan
Mei 1925, tetapi itu tidak menghentikan Hachiko untuk menantikan tuannya
pulang. Dia kembali ke stasiun kereta api terus-menerus selama kurang lebih
sebelas tahun, dengan sabar menunggu tuannya kembali.
Sekitar setahun setelah kematian Ueno, salah satu mantan siswa Ueno melihat
Hachiko menunggu seperti biasanya dan, setelah mengikuti Hachiko pulang, ia
belajar tentang anjing yang luar biasa ini. Siswa ini menulis dan
menerbitkan beberapa artikel tentang kesetiaan Hachiko yang menakjubkan
terhadap pemiliknya. Akhirnya, surat kabar nasional mengangkat kisah
tersebut dan Hachiko segera menjadi terkenal. Dia juga mendapat
julukan "Chu-ken Hachiko" atau "Hachiko anjing yang setia."

Pada tahun 1934, seorang seniman mendirikan patung Hachiko di Shibuya
Stasiun, dan Hachiko hadir untuk peresmian patung ini. Patung ini didaur
ulang selama Perang Dunia II, tetapi kemudian dibuat lagi oleh anak dari
seniman pembuat patung Hachiko yang pertama pada tahun 1948. Patung Hachiko
yang lain berdiri di kota kelahirannya di depan Stasiun Odate dan patung
ketiga telah didirikan di depan Museum Akita di Odate.

Hachiko akhirnya meninggal pada tahun 1935. Jenazahnya telah diawetkan dan
disimpan di National Science Museum di Ueno, Tokyo. Kisah hachiko diangkat
kembali ke layar lebar dengan dibintangi aktor Amerika Richard Gere.


Old Shep

Shep adalah border collie yang mengikuti tuannya tercinta ke mana-mana.
Ketika tuannya meninggal pada tahun 1936, Shep mengikuti peti mati tuannya
ke stasiun kereta api di Fort Benton, Montana. Ketika mereka menolaknya
untuk ikut dalam kereta, Shep menunggu di halaman stasiun dan menunggu
tuannya kembali. Selama enam tahun, Shep memeriksa setiap kereta yang tiba
di stasiun untukmengecek apakah tuannya telah kembali. Tragisnya, Shep
ditabrak oleh kereta api yang lewat pada tahun 1942. Ceritanya itu
diabadikan dalam sebuah buku berjudul Forever Faithful-the Story of Shep.
Untuk mengenang kesetiaan anjing ini, dibangunlah patung perunggu besar
untuk dirinya di sebuah taman kecil di dekat sebuah sungai. Di tugunya ada
prasasti kecil dengan tulisan "Forever Faithful".

Sumber: Pelitahati.co

Selasa, 14 Juni 2011

Dinginnya malam...

Dinginnya malam
Wah sekarang malam hari hawanya dingin, apa lagi pagi hari. Tak jarang membuat orang jadi malas mandi. Begitulah ungkapan beberapa orang menyikapi keadaan cuaca akhir-akhir ini. Dari semua orang yang sambat itu semuanya punya rumah dan tempat tinggal. Ada yang rumahnya bagus, bertingkat, gedongan. Ada yang rumahnya sederhana. Ketika mereka beraktivitas di luar rumah mengatakan wah hawanya dingin enaknya pakai jaket. Ketika tidur malam wuiih dingin sekali sambil menarik selimut tebalnya. Lalu, ketika kita tanya kepada orang-orang yang tuna wisma, orang-orang yang setiap malam tinggal di emperan toko. Mereka setiap hari selalu kedinginan. Ketika musim kemarau, malam hari seperti ini udara dingin selalu mengena langsung tubuh mereka. Ketika musim hujan, tak jarang mereka kehujanan di pinggir toko. Tapi mereka gak pernah sambat. Mau sambat sama siapa? Mungkin hanya dengan sesama para tuna wisma yang sama-sama tidur di satu emperan. Seringkali kulihat di jalan, mereka hanya ditemani sebuah radio kecil untuk melewati malam panjang. Malam tempat mereka beristirahat, sebelum esok hari harus bangun pagi-pagi sekali untuk kembali beraktivitas.
Jadi ketika mereka ditanya, apakah malam ini dingin? Mereka hanya akan tersenyum...
-siGal-

Mengayuh Becak...

Mengayuh becak...

Hampir di setiap perempatan, di dekat halte, di dekat pasar, hotel atau tempat-tempat umum sering ditemui tukang-tukang becak. Ada yang asli dari daerahnya sendiri, ada yang orang-orang perantauan. Ada yang asli punya becak sendiri dan ada yang menyewa. Ada juga yang selesai seharian kerja langsung pulang ke rumah, ada juga yang tidur di becak karena rumahnya jauh untuk pulang atau mereka tidak punya rumah. Ada yang tergabung dalam paguyuban, ada yang sendiri-sendiri. Ada yang satu hari mampu menarik penumpang banyak, ada yang tidak sama sekali mendapatkan penumpang. Ada yang tukang becaknya sudah tua sampai-sampai dengan jalan kaki cepatan yang jalan kaki, ada juga yang masih muda tukang becaknya sehingga jalannya ngebut sampe penumpangnya yang di dalam takut. Ada juga orang yang tidak sama sekali berpikiran jadi tukang becak, tetapi ada juga orang yang daripada uangnya digunakan untuk beli hape yang mahal lebih baik digunakan untuk menyewa becak dan digunakan untuk mencari nafkah hidup sehari-hari, dan kata-kata dia sungguh membuat aku terharu.
(inspirasi dari obrolan seorang pemuda yang sederhana)
-siGal-

Mbaknya pake sepatu hak tinggi gak sakit po?

Mbaknya pake sepatu hak tingggi gak sakit po?

Senja hari di sebuah halte, dua orang waria turun dari bis hendak ganti jalur. Sembari duduk, salah satu waria ditanya oleh mbak-mbak yang duduknya disebelah waria itu. "gak sakit po, pake sepatu tinggi? Lah aku aja, sakit dan gak betah" lalu jawabnya "wah aku kalau gak pake sepatu hak tinggi gak lincah jalannya, biasanya pake yang tingginya 12 cm, ini yang kupakai hanya 10 cm." lalu saut mbaknya, "gak lincah ato gak kemayu...hayo" lalu ikut nimbrung juga dua cowok yang lagi berdiri di dekat pintu keluar halte, dan bertanya, "emang mau kemana mbak?" sambil berdiri dari tempat duduknya waria itu menghampiri ,"halah rasah basa-basi, langsung wae tho, ameh ngejak neng endi?" kedua cowok itu kaget, dan hanya senyam-senyum, mungkin tak mengira warianya bisa diajak guyon. Lalu tak berapa lama bisnya datang mbaknya, bersama dua waria dan dua cowok akhirnya masuk dan naik ke bis itu. Di dalam bis ternyata penuh sesak. Obrolan waria tadi bersama dua cowok tadi berlanjut di dalam bis dan obrolannya mengundang tawa bagi orang-orang yang ada di dalam bis.
-siGal-

Bentuklah Sturut kehendakMu

Lirik : Bagaikan Bejana

BAGAIKAN BEJANA SIAP DIBENTUK
DEMIKIAN HIDUPKU DI TANGAN-MU
DENGAN URAPAN KUASA ROH-MU
KU DIBAHARUI SELALU
JADIKANKU ALAT DALAM RUMAH-MU
INILAH HIDUPKU DI TANGAN-MU
BENTUKLAH S’TURUT KEHENDAK-MU
PAKAILAH SESUAI RENCANA-MU
KU MAU S’PERTI-MU YESUS
DISEMPURNAKAN S’LALU
DALAM SEG’NAP JALANKU
MEMULIAKAN NAMA-MU

Dapat menjadi pedang yang tajam, haruslah rela dibakar berkali-kali, ditempa berkali-kali, dihaluskan berkali-kali.
Mendapatkan kuningan yang murni haruslah rela mendidih dan dibakar diatas suhu sangat tinggi.
Mendapatkan hasil karya seni patung yang tinggi, batu haruslah rela tubuhnya dipukul, dicongkel,dihaluskan dan dibentuk sesuai dengan sang pengerajin.
Dibentuk oleh Tuhan membutuhkan sebuah proses yg panjang. Sakit, senang, gembira, susah, panas, dingin, mendaki, menurun. Semuanya membutuhkan pengorbanan. Rasa sakit yang kita alami, kekecewaan yang mungkin masih kita rasakan, jika kita percaya bahwa kita ini anak-anak Tuhan yang siap dibentuk olehNya, menjadi alat yang siap dibentuk olehNya. Karena Tuhan selalu punya rencana yang terbaik bagi anak-anakNya. Dan rencanaNya akan selalu indah pada waktuNya. Sehingga setiap hari baru yang kita alami, kita hanya bisa mengatakan,"Inilah hidupku, ditanganMu.Bentuklah sturut kehendakMu.Pakailah sesuai rencanaMu."
-siGal-

Senin, 13 Juni 2011

Hal yg paling berat...

"salah satu hal terberat dalam hidup adalah memberitahukan, bahwa orang yang disayanginya telah pergi dulu meninggalkan dia."

Masih ingat dalam ingatanku ketika sesaat setelah bapak pergi meninggalkan kami tuk selamanya. Kami tidak berani langsung mengatakan kepada simbah bahwa anak satu-satunya telah meninggal dunia. Begitu berat dan tak tega mengatakannya, apalagi bapak meninggal dengan begitu cepat. Baru setelah kira-kira menjelang tengah malam dibantu bersama dengan orang-orang tua, akhirnya simbah diberitahu. Segera pecahlah tangis simbah mengetahui anaknya telah terlebih dahulu meninggalkannya. Kata-kata yang terucap, "aku kok, thok tinggal kas...aku neng kene karo sopo.." berulang kali terdengar dengan suara tangis khas seorang ibu yang kehilangan anaknya. Kami yang ikut mendampingi juga tak kuasa ikut menangis. Para orang tua yang ikut "ngeneng-ngenengi" juga berkata, "wes rasah ditangisi anakmu wes kepenak, iki isih ono putumu Sari karo Galih sing ameh ngeladeni kowe." cukup lama simbah menangisi bapak malam itu. Sampai keesokan harinya sebelum peti ditutup simbah dituntun untuk melihat anaknya untuk yang terakhir kalinya. Hari itu nampak simbah telah ikhlas anaknya telah pergi mendahuluinya. Dan dalam hati aku juga berjanji kepada bapak untuk meneruskan merawat simbah sepeninggal bapak. Dari merawat simbah aku mendapat pelajaran yang sangat berharga, yaitu kesabaran, ketulusan merawat orang yang sudah tua. Puluhan tahun bapak telah menjaga dan merawat simbah dengan penuh kesabaran. Dan aku hanya diberi "PR" oleh bapak kurang lebih 2 tahun buat menjaga dan merawat simbah. Kini simbah dan bapak telah bersatu dan berkumpul kembali di surga. Dan memang benar dibalik duka,Tuhan selalu punya rencana tersendiri bagi anak-anaknya.
-siGal-

12 buah Roh Kudus

12 belas buah-buah Roh Kudus

1. Kasih
2. Suka cita
3. Damai sejahtera
4. Kesabaran
5. Kebaikan hati
6. Kebajikan
7. Kemurahan hati
8. Kelemah lembutan
9. Kesetiaan
10. Kesederhanaan
11. Penguasaan diri
12. Kemurnian

Semoga buah yang telah diterima dapat semakin berbuah dan dapat bermanfaat bagi sesama. Selamat mengembangkan karunia yang telah diperoleh.
-siGal-

Minggu, 12 Juni 2011

Technical Meeting Lomba Koor

Technical Meeting Lomba paduan suara antar lingkungan/wilayah se paroki Kumetiran.

Lomba paduan suara diikuti oleh 10 peserta terdiri 8 mewakili wilayah dan 2 mewakili lingkungan.
1. Paduan suara Emanuel (wilayah dua) no urut tampil 1
2. Paduan suara Ignatius(Wilayah Nusupan) no urut tampil 2
3. Paduan suara St.Paulus (lingkungan Tegalrejo ÍII) no urut tampil 4
4. Paduan suara Jogensa(lingkungan Jogonegaran,Nguparan dan Pajeksan no urut tampil 7
5. Paduan suara Jacob voice (wilayah Bedhog) no urut tampil 3
6. Paduan suara Wilsem (wilayah sembilan) no urut tampil 8
7. Paduan suara wilayah empat. No urut tampil 5
8. Paduan suara wilayah Richardus Sanajaya no urut tampil 6
9. Paduan suara lingkungan Sutopadan no urut tampil 9
10. Paduan suara wilayah Nogotirto no urut tampil 10
Penilaiaan :
1. materi lagu
2. tehnik (resonansi),homogennya suara, intonasi, ketepatan nada pemenggalan lagu berdasarkan syair, blending.
3.Pembawaan dinamika, intrepetasi.
4.Penampilan
Selamat berlatih teman-teman...semoga sukses...

Lebih sedikit

"Banyak orang bersedia menangis bersama sahabat mereka, saat sedih. Tetapi, lebih sedikit orang yang mau tertawa bersama pada saat berhasil.
Persahabatan sejati tidak mengenal rasa cemburu. Seorang sahabat akan menawarkan bahunya untuk bersandar setelah mengalami kegagalan, dan dia akan menaruh sahabatnya di bahunya untuk merayakan kemenangan dan kesuksesan kamu."

Menyapu

Menyapu

Sebuah hal baru dari yang dulu-dulu jarang aku lakukan. Semenjak di rumah hanya tinggal aku bersama ibuku. Kewajiban itu yang selalu memberi warna setiap hariku. Melakukan aktivitas rutin itu mengingatkan dan melatihku bahwa kita harus bekerja dulu sebelum makan. Walupun sudah ada makan pagi, aku selalu menyapu terlebih dahulu. Menyapu di sekeliling rumah selalu mengingatku bahwa walaupun setiap pagi dan sore selalu disapu masih saja selalu ada kotoran. Sama dengan hati kita yang setiap hari masih saja menyimpan kotoran hati, dendam dan tak jarang membuat luka hati. Jadi ketika ku menyapu aku juga berharap mencoba membuang jauh-jauh kotoran hati, rasa dilukai, perkataan dan perbuatan yang menyakitkan. Dengan menyapu di pagi hari sekali berharap dapat menjalani hari ini dengan ceria hati dan perasaan tidak ingin membuat kotor lagi hati ini dan sesama. Walaupun begitu tetap masih saja ada kotoran yang ditinggalkan. Dan kuingat kotoran-kotoran yang telah kubuat di hari itu waktu ku menyapu di sore hari. Sering kali kutuntaskan hari itu dengan mengikuti misa sore tuk kembali menimba kesegaran dari sang sumber rahmat. Sang sumber rahmat yang tiada pernah habis-habisnya, yang selalu memberikan rahmat pengampunan dan penghiburan.
Mari kita menyapu halaman rumah kita masing-masing...
swemangaad...^0^v
-siGal-

Sabtu, 11 Juni 2011

Tongkat Simbah

Suara tongkat itu sudah tak terdengar lagi...

"tek...tek...tek..."terdengar suara, yang menandakan simbah lagi berjalan dengan pelan-pelan. Tongkat yang terbuat dari bekas pegangan sapu itulah yang selalu menemani simbah kemana dia pergi. Baik pergi ke depan rumah, pergi ke kamar mandi, atau pergi jalan-jalan di sekitar rumah. Sering kali ketika lagi duduk di depan rumah tongkatnya sering dipakai mainan oleh anak-anak kecil. Karena ketika lagi duduk di depan rumah sering kali tongkatnya disandarkan dikursi. Tak jarang tongkatnya sering menggelinding jatuh jauh dari kursi. Sehingga simbah harus meraba-raba mencari di mana tongkatnya berada. Suara tongkat menggebrak-gebrak tempat tidur sering menandakan bahwa simbah lagi ingin makan, atau lagi ingin merokok. Suara tek...tek...tek...akan sering terdengar jika simbah lagi marah. Ketika suara tek...tek...tek tak terdengar itu menandakan simbah lagi tidur. Kini sudah hampir 3 tahun, suara "tek...tek...tek..." itu sudah tidak terdengar lagi. Tongkat kesayangannya ikut bersama simbah menghadap ke rumah Bapa di surga.
-siGal-

Puisi buat Bapak

Ketika semuanya berlalu begitu cepat...

Hanya sesal yang selalu terbayang...
Anganku selalu jauh melayang...
Belum sempat ku utarakan rasa sayang...
Kini yang ada hanya bayang-bayang

Lamunanku terbang keawang-awang...
Teringat masa yang kukenang...
Akan sosok yang tak pernah mengekang...
Sampai akhir hayat kan ku kenang...
Dan kelak ketika ku berpulang...
Ku berharap jumpa di kehidupan yg kan datang...
-siGal-

Susahnya membuka mata

Hal sepele terkadang sangat susah dilawan.
Tak jarang rasa kantuk mendera kita. Rasa kantuk ketika mendengarkan pelajaran, ketika mendengarkan orang yang berbicara atau ketika kita lagi mengikuti sebuah acara. Ketika rasa kantuk datang membuka mata barang beberapa detikpun sangat susah sekali. Makanya ketika kita melihat orang terkantuk-kantuk, jangan sekali-kali menertawakan. Perjuangan orang itu mungkin berat sekali melawan kantuknya. Tapi anehnya setelah kita tidak bisa melawan kantuk dan kepala kita tertunduk tuk beberapa saat. Rasa kantuknya tiba-tiba bisa kita lawan, lalu biasanya kita keluar ruangan buat cuci muka. Nah itulah salah satu hal sepele, yang bisa datang kepada kita sewaktu-waktu.
-siGal-

Lakukanlah hari ini

Sering kali aku mendengar orang-orang berkata bahwa mereka ingin membantu sesama dan pelayanan suatu hari. Mereka ingin melayani dengan mengajar anak-anak yang kurang mampu, memberi makan yang kelaparan, ingin terlibat aktif dalam berbagai pelayanan, berkumpul bersama teman-teman. Ketika besok saat mereka memiliki uang, waktu dan sebagainya.
Tetapi, seringkali besok menjadi minggu depan, minggu depan menjadi tahun depan, dan tahun depan menjadi "pada saat anak-anak telah dewasa" atau pada saat saya sudah pensiun."
Tidak peduli apa yang ingin Anda lakukan, mulailah hari ini juga. Siapa yang tahu akan hari esok?

Egosentris ke Theosentris

Egosentris ke Theosentri
Spirit beradorasi :
Dengan beradorasi kita dilatih untuk melakukan suatu lompatan, yaitu mencoba keluar dari keegosian kita. Yang dulu pusatnya selalu aku,aku dan selalu aku. Bahwa akulah yang berperan besar, akulah yang mengatur, akulah yang paling benar coba kita tinggalkan dan diubah Tuhanlah yang menjadi pusatnya (theosentris).Theosentris artinya berpusat pada Allah termasuk dalam pengenalan akan kebenaran. Orang yang theosentris adalah orang yang tidak bersumber kebenaran pada dirinya sendiri. Mulai mendengarkan apa yang dikatakan Allah terhadap diri kita,keluarga kita dan orang-orang disekitar kita. Dampak dari adorasi, kita tidak mudah tersinggung, tidak mudah marah, tidak mudah sakit hati. Karena saya telah terbiasa kehilangan diri saya karena saya adalah milik Tuhan. Hidup menjadi lapang dada dengan selalu berpengharapan karena saya adalah milik Tuhan. Apa yang terjadi akan selalu saya utarakan kepadaNya. Itu semua didapat tidak instan, tetapi dibutuhkan ketekunan beradorasi secara rutin.
-siGal-

Jumat, 10 Juni 2011

Wanita-wanita tua pencari sawo

Wanita-wanita tua pencari sawo

Dengan sepeda onthel, pakaian kebaya lengkap dengan jarik dan caping di kepala, sekelompok wanita-wanita tua mulai menyusuri dari kampung ke kampung mencari pohon sawo untuk diambil buahnya. Biasanya terdiri lebih dari 3 orang dalam satu kelompok. Kelompok mereka mungkin sudah punya jadwal. Untuk bulan ini di kampung A, bulan depannya ke kampung lainnya. Profesi ini bukannya tanpa resiko, dengan memakai jarik wanita-wanita yang sudah tidak muda itu naik di pohon sawo yang tingginya lebih dari 6 meter. Terpeleset, pegangan kurang kuat atau ranting dan cabang yang patah sewaktu-waktu mungkin bisa terjadi. Dengan tali tampar dan tenggok buat menaruh sawo, wanita tua itu dengan mencincingkan jariknya, mulai naik perlahan-lahan. Berpindah dari satu cabang ke cabang lainnya guna memenuhi isi tenggok. Sementara itu tugas yang di bawah menerima tenggok-tenggok yang berisi sawo. Kemudian dicucinya sampai bersih. Satu karung dua karung penuh biasanya mereka bawa pulang, tapi itu semua tergantung dengan berapa jumlah pohon yang dipanjatnya. Pemilik pohon sawo pasti juga tidak pernah berpikir bahwa biarlah sawo yang ada di pekarangan rumahnya biar aku panen sendiri saja. Mungkin yang punya memanjat pohon saja tidak berani, lagian juga buat apa tar sawo-sawo yang didapat, apakah sempat menjualnya sendiri di pasar? Ah, tentu tidak mau. Jadi profesi seperti wanita-wanita tua tadi sangat dibutuhkan buat mengambil sawo yang sudah matang. Mereka itu tidak kita panggil, tapi mereka tau kapan buah sawo itu matang dan siap di panen.
Tapi keprihatinanya sekarang sangat jarang ada serimbunan pohon sawo di lahan terbuka. Lahan-lahan itu sudah ditebangi dan dirubah fungsinya menjadi bangunan rumah, toko, dan bangunan lainnya. Masih ingat ketika beberapa waktu yang lalu, sering terjadi angin kecang, banyak sekali orang yang memotong pohon-pohon yang tinggi, dan tak jarang pohon sawo juga ikut terpotong. Setiap hari wanita-wanita tua itu akan terus berkeliling mencari lokasi di mana ada pohon sawo. Salut buat wanita-wanita tua pencari sawo, semoga pohon sawo masih ada di daerahku, di daerahmu...dan di atas bumi ini.
-siGal-

Ibarat Plester Penutup Luka

Penutup luka
Ketika kita luka entah itu di tangan atau di kaki sering kali kita menutupinya dengan plester penutup luka. Dengan plester penutup luka, bisa menghentikan darah yang luka, bisa melindungi luka, dan bisa menutupi luka. Ketika luka itu telah membaik, lalu orang membuang plester yang menutup lukanya selama ini.
Begitupula sahabat itu ibarat plester penutup luka. Sering di butuhkan ketika seseorang lagi ada masalah, selalu ingin ada bersama dalam menghadapi masalah. Tetapi ketika kegembiran dan suka cita datang sering kali sahabatnya dilupakan dan mungkin dicampakan, dibuang seperti plester yang sudah tidak ada gunanya. Tetapi sebagai sahabat sejati, dia tidak menyimpan dendam dan luka kepada dia yang telah menyampakannya. Sewaktu-waktu temannya ada masalah dan ingin berbagi cerita dia selalu ada. Ibarat seperti plester pembalut luka yang siap sedia kapanpun, dan selalu siap sedia jika dilupakan dan ditinggalkan.
-siGal-

Kamis, 09 Juni 2011

Manis Kau dengar

MANIS KUDENGAR

Ya Tuhanku, aku hendak bernyanyi bagimu selama ku hidup
Ya Allahku, aku hendak bermazmur bagimu selagi ku ada
Ya Tuhanku, aku hendak bernyanyi bagimu selama ku hidup
Ya Allahku, aku hendak bermazmur bagimu selagi ku ada
Inilah yg kurenungkan, setiap waktu
Nyanyian pujian dan pengagungan kepadaMu
Biarlah manis Kau dengar Tuhan, manis kau dengar Tuhan
Dan hatiku bersuka karnaMu

Mendengarkan lagu ini, ku teringat dengan salah satu ibu yang selalu ikut di dalam kelompok koor misa sore(Evening Choir) di gereja Kotabaru. Setiap hari beliau ikut koor bukan hanya di misa sore, tetapi di misa pagi(Morning Choir) beliau juga ikut. Kenapa kok beliau mau ikut ambil bagian di kedua kelompok koor itu? Dan mungkin jawabanya ada dalam lirik lagu diatas (itu jawaban yang ada di dalam benakku).Dan lirik lagu di atas menggambarkan ibu tadi "Ya Tuhanku, aku hendak bernyanyi bagimu selama ku hidup" sudah lama ibu itu telah tergabung dalam komunitas itu. Yang pasti pelayanan ibu tadi selalu membuat aku kembali semangat lagi ketika aku merasa bosan dan letih. Dan entah berapa lama lagi aku masih bisa bernyanyi bagiMu Tuhan?
-siGal-(sambil mendengarkan lagu nikita)

Penjual jamu dan penjual jenang

penjual jamu melayani pembeli
"Penjual jamu dan penjual jenang"

"Jamu...jamu...jamune bu.., mbak jamune mboten...?" suara yang memecah pagi menjelang siang. Suara seorang ibu yang menjajakan jamunya. Ada beberapa pelanggan yang selalu rutin beli jamunya. Dengan naik sepeda, jamu diletakan di belakang. Botol-botol dari bekas air mineral di isi dengan berbagai macam jamu. Ada jamu kunir asem, beras kencur, godhong telo, paitan dsb. Biasanya ibu tadi menjajakan jamunnya sekitar pukul 9 pagi.
Menjelang sore hari sekitar pukul 3. Terdengar suara "jenang...jenang...jenange bu...jenange mbak..." seorang ibu menjajakan jualannya sambil menuntun sepeda keliling kampung. Jenang yang dijajakan berupa jenang sumsum, dengan monthe dan juruh gula merah. Dengan uang seribu, penjual itu tetap melayani setiap pembeli yang datang.
Begitulah setiap hari berbagai macam penjual lewat di rumahku, salah satunya penjual jamu di pagi hari dan penjual jenang di sore hari. Aku baru sadar ketika sore hari ada pembeli yang beli jenang sambil menanyakan, "lho mbak, tadi pagi gak jualan jamu po mbak?"" "Jualan kuq...lha mbak é, tadi dipanggil-panggil tidak keluar. Saya kira pergi." jawab ibu penjual jenang. Baru detik itu aku sadar bahwa ternyata penjual jamu dan jenang itu orangnya sama. Karena selama ini aku hanya dengar suaranya saja yang tiap pagi dan sore, tanpa memperhatikan detail orang yang jualan. Maklum juga karena aku jarang beli hehehe. Lalu aku berpikir kalau pagi jualan jamu dan sore hari jualan jenang wah tentu capek sekali. Pagi-pagi sekali udah buat jamu. Pulang dari jualan jamu, buat jenang. Belum lagi keliling dari kampung ke kampung buat menjajakan jualannya pagi dan sore. Pulang malam hari, lalu bersih-bersih tempat jenang. Dan persiapan buat bikin jamu. Wah...gak kebayang capeknya. Pernah ada orang yang bertanya kepada ibu yang jualan jamu dan jenang itu. "Lha mbak e ora kesel po, esuk dodolan jamu, sore ne dodolan jenang?" Lalu aku masih ingat jawaban ibunya tadi. "Lha nek ra ngono, ra cukup dienggo 'urip' je..."
-siGal-

Kehidupan itu...

Kehidupan ini adalah sebuah perjalanan mendaki. Tak peduli dari mana kita mulai atau mau ke mana kita pergi. Yang pasti dibutuhkan usaha untuk mencapai tingkat selanjutnya. Jika kita tidak bersedia memaksakan diri, sesuaikanlah diri kita dengan lingkungan tempat tinggal kita. Bisa jadi, kita akan berada di sana untuk waktu yang lama, sebelum kita melanjutkan ke tingkat selanjutnya.

Rabu, 08 Juni 2011

Tujuan yang unik

"Tuhan menginginkan tujuan yang unik dalam hidup kita, bukan tujuan biasa. Kita tidak tahu ke mana Dia mengarahkan kita, namun hanya ada satu cara agar sampai di sana. Ikuti saja ke mana Dia pimpin dan serahkan segala kekuatiran dan kecemasan kepadaNya"

Belajar dari pohon Benguk

Belajar dari pohon benguk.

ferd.wakidjan

“Nembe ndhangir taneman pak!” ( baru menyiangi tanaman pak) tanya seorang pemudi dengan ransel dipunggungnya kepada seorang petani di tanah pertanian kering di Wonogiri. “Nggih nak, menika kersanipun mawoh mangke.” ( Ya nak , ini biar berbuah nanti) jawab bapak tani. Ternyata bapak tani tersebut sedang marawat tanaman kacang benguknya. Tidak lama berselang , pemudi tadi terkaget-kaget, karena bapak tani mulai mamangkas beberapa pohon benguk yang subur satu nyari ( setebal jari) di atas tanah. Karena tidak masuk di akalnya, pemudi tadi yang masih dalam kekagetannya bertanya lagi. “ Lho pak tanemanipun kok malah dipun rit?” ( Lho pak tanamannya kok malah dipotong) sambil mendekat. Ternyata bukan hanya satu batang yang di”rit” ( dipotong dengan arit). Bapak tadi menjawab, dengan masih memegang batang beeguk yang habis dipotong, ” menika kersanipun noyani taneman sanesipun, margi sampun mangsa ketiga, mangke rak saget gesang sesarengan.” ( ini biar memberi air kepada tanaman lain, karenm asekatang sudah musim kemarau, nanti kan bisa hidup bersama).

Dari kejadian ini, pemudi baru paham maksud bapak tani. Larikan pohon benguk yang teratur di ladang, akhirnya beberapa batang yang tumbuh subur dipotong. Dari irisan batang benguk ternyata menetes getah( tlutuh) berupa air. Air ini mengucur sedikit demi sedikit membasahi tanah di kanan kirinya. Dari kucuran air ini, lahan yang kering sedikit demi sedikit menjadi lebih basah. Air kucuran inilah yang menjadikan pohon-pohon benguk yang lain tetap bisa tumbuh di musim kemarau. Pak tani setiap pagi menengok tanaman benguk. Hari –hari berselang tumbuh bunga dan akhirnya berbuah. Ini artinya tinggal menunggu tua, dan panenlah pak tani.

Sampai di rumahnya yang sederhana di Yogyakarta, pemudi hitam manis ini merenung. Beraneka ragam pikiran muncul di angan-angannya. Akhirnya ketemulah makna kejadian di lahan Wonogiri tadi. Menurutnya ada yang baru dari kejadian itu. Pohon benguk kok bisa menolong sesama. Pohon benguk kok rela mati untuk sesamanya. Akhirnya ditarik simpulan :” Dalam keadaan sulit, manusia harus ada yang rela mengorbankan diri.” ” Seperti pohon benguk di daerah kering, di musim kemarau, ada yang rela dipotong , mati untuk sesamanya.”
Mak supaya sebuah organisasi bisa hidup maju dan berbuah, harus ada anggotanya yang rela berkorban. Ternyata pikirannya, menerawang ke atas;
” O iya ya, Tuhan Yesus saja rela wafat di kayu salib demi keselamatan umat manusia”. Pikirannya tidak ber henti di situ, masih memikirkan apa yang bisa diperbuat. Tidak tahu bagaimana asal mulanya, pemudi ini sampai sekarang bergelut dengan anak-anak jalanan. Wira wiri ke beberapa rumah singgah untuk mendampingi anak-anak yang kurang beruntung. Sekali waktu ia tidak bisa hadir di kantor tepat waktu, dan dari sana telepon,” Nyuwun pangapunten kula nembe nenggani lare rumah tinggal operasi usus buntu wonten griya sakit pralila, kula telat.” ( Maaf saya baru menunggui anak rumah tinggal opersi usus buntu di rumah sakit manti saya terlambat).
Maaf mbak pengalamanmu saya tulis untuk sesama.

Apa arti sahabat?

Jika ditanya apa arti sahabat?
Orang yang paling membuat kamu bisa tertawa?
Seseorang yang dapat memberi kamu nasihat terbaik?
Tidak!!!
Dialah orang yang membantu kamu mencapai potensi. Terkadang orang itu membuat kamu tertawa dan merasa tentram. Tetapi disaat lain, dia menatap mata kamu dan memberitahukan apa yang tidak ingin kamu dengar.
Seorang sahabat sejati bersedia membantu, apapun resikonya agar kamu menjadi orang yang seperti Tuhan inginkan.

Selasa, 07 Juni 2011

Penjual di kereta api

Orang-orang Tangguh

Di tengah orang lain terlelap...
Di tengah orang lain jalan-jalan...
Di tengah orang-orang sibuk menghabiskan malam di cafe...
Di tengah orang asyik nonton tv...
Tak terbayang dengan orang-orang yang cari makan di tengah malam. Dari usia Bapak, ibu serta orang-orang muda menjajakan makanan, minuman di dalam kereta api. Dari stasiun satu ke stasiun yang lain. Berjalan di antara tempat duduk penumpang dengan membawa beban berat. Suara bel di stasiun sering menjadi penanda kereta segera berangkat, dan itu menandakan mereka harus turun. Entah mereka laku jualan apa tidak. Sering mereka ikut di dalam kereta sambil terus menjajakan dagangannya, dan sampai di stasiun berikutnya turun. Dan berganti ke kereta api menuju ke tempat mereka pertama kali menjajakan jualannya. Jam satu malam ditengah-tengah orang enak-enaknya tidur, mereka banting tulang demi menghidupi keluarga mereka. Dan aku hanya bisa menghela nafas, ya inilah hidup.
-siGal-

sahabat

Sahabat :
S : Saya
A : akan selau
H : hadir bersama kamu
A : ada
B : bersama dalam suka dan duka
T : tangis, tawa kan selalu kita ingat tuk selamanya.
-siGal-

siang hari bersama sahabat

Siang hari bersama Sahabat

Dikeluarkanlah mp3 player yang usang, dan coba didengarkannya sembari istirahat makan siang. Sudah lama gak mendengarkan lagu-lagu dari mp3 player yang dibelinya sejak 3 tahun yang lalu. Lama gak didengarkan mungkin sudah 2 bulanan. Untung saja batterynya masih tiga strip, jadi gak perlu dicharge. Tapi ada satu kendala kecil yang didapatinya yaitu ear phonenya ternyata rusak yang sebelah kiri, jadi suara yang dihasilkan tidak sebagus yang diharapkan. "Hey, tumben siang-siang ndengerin mp3 player" tanya temannya yang baru datang sambil membawa batagor. "Iya ini, cuma lagi pengen ndengerin aja, soalnya daripada bengong" "emang lagi ndengerin lagu apa?" Tanya temannya. "Yang jelas bukan lagu yang lagi nge trend sekarang ini." "Wah pasti lagu-lagu lawas ya...?" "Iya dong jelas...lagunya Panbers sampai lagunya Nike Ardila. Gimana mau ikut ndengerin...? Kalau mau, km beli dulu earphone yang baru mengingat yang lagi aku pakai ini rusak yang sebelah kiri." "Halah...gak ah...tar aku cepet tua gara-gara ndengerin lagu-lagu kamu." "Aku tambahin...sama satu lagi, kamu cepet tua jika deket-deket dan bergaul dengan ku. Sana jauh-jauh denganku." Sembari guyon mindahkan menu makan siang di meja satunya.
-siGal-

Senin, 06 Juni 2011

"awal hari di minggu dan bulan yang baru"

Awal hari, kenapa harus diawali dengan keributan?

Bukankah setelah libur panjang, pikiran dan kesenangan kita sudah terpuaskan? Ataukah awal hari ini justru rasa capek akibat libur kemarin yang baru terasa? Ataukah uang dah habis gara-gara libur kemarin? Kalau libur panjang justru menjadi biang keladi keributan, mending gak usah aja ada libur panjang... Tuh...kan malah nyalahiin hari ? Hari itu gak salah? Kasihan lho kalo ada nama Hari, pasti dia marah. Yang salah itu justru kita, yang mungkin lupa bahwa aku masih hidup bukan untuk hari libur saja, tapi untuk hari-hari berikutnya.
Awali hari di awal minggu, di awal bulan yang baru dengan penuh syukur, walaupun capek, gak punya uang, tetapi tetap swemangad...dan tidak boleh marah-marah. Tetap bekerja dengan penuh syukur dan swemangaad kawan.

-siGal-

Minggu, 05 Juni 2011

coretan di hari Minggu

Hari Minggu...

Hari yang ditunggu-tunggu...
Ketika datang hari minggu...
Janganlah hanya duduk termangu...
Atau sendirian ngguya-ngguyu...
Lebih baik gunakan untuk merayu....

Tinggalkan fb,twitter dan hp mu...
Waktunya untuk saling bertemu...
Bertemu dengan Tuhanmu...
Yang tlah lama menunggumu...

Bertemu dengan sahabat sejatimu...
Tuk membagi senang dan sedihmu...
Tuk mendengarkan keluh kesah sahabatmu...
Dan kamu...
Adalah sahabatku...
-siGal-

Sabtu, 04 Juni 2011

Seberkas cahaya Senthir

Dari senthir menjadi lampu neon

Teringat waktu aku kecil. Ketika malam datang, nyala lampu senthir atau teplok yang menemani kami melewati malam hari. Dengan bahan bakar minyak tanah yang diisi penuh, dapat menemani kami sepanjang malam. Bagian senthir sendiri terdiri dari tiga bagian. Bagian bawah tempat minyak tanah, bagian tengah tempat sumbu dan bagian atas yaitu kaca yang berfungsi agar nyala api tidak mati terkena angin. Sudah tak kehitung berapa kali kaca tempat senthir itu pecah. Biasanya pecah karena terjatuh, dan biasanya langsung diganti dengan yang baru, mengingat dulu tiap sore ada yang menjajakan lampu teplok atau senthir. Perawatan lampu senthir gampang-gampang susah, biasanya tiap mau dipake dibersihin dulu kaca bagian atasnya yang gosong kena asap hitam yang mengepul. Selain itu dirawat sumbu-sumbunya agar nyalanya dapat diatur persis seperti perawatan kompor minyak. Kini barang itu sudah berganti dengan nyala lampu listrik. Dulu ketika masih menggunakan senthir, begitu terasa bahwa sumber cahaya sangat kami butuhkan. Dengan cahaya yang remang-remang disitu kami berkumpul, disitu kami belajar. Kini jaman sudah berkembang. Cahaya mudah didapat dengan sekali pencet saklar, lampu sudah menyala dan ruanganpun terang benderang. Dan akupun bersyukur dengan apa yang kualami, dari senthir menjadi lampu neon. Belajar menghargai cahaya, merawat cahaya, dan belajar menjadi cahaya yang menyinari sesama tanpa memandang miskin atau kaya.
-siGal-

Pengasuhan Teraneh dalam dunia satwa

Pengasuhan Teraneh dalam Dunia Satwa
(Wikimedia Commons)
Dalam dunia satwa, beberapa induk punya cara yang berbeda untuk jadi "ibu" yang baik. Berikut ini adalah beberapa teknik aneh untuk jadi ibu yang baik dalam dunia satwa.
Ayam
Ayam harus menghasilkan kalsium karbonat yang banyak untuk kulit telur. Ketika ayam tidak memperoleh cukup kalsium pada makanan, ayam akan menggunakan kalsium daritulang mereka sendiri untuk digunakan dalam pembuatan kulit telur.
Burung Cuckoo
Cuckoo melepaskan tanggung jawab mengurus anak pada burung lain. Diam-diam mereka menaruh telur di sarang burung lain, biasanya spesies burung yang lebih kecil. Ketika menetas,anak burung cuckoo lebih besar dari anak burung lain. Dengan demikian anak burung cuckoo dapat memaksa anak-anak yang lain untuk keluar dari sarang danmati. Ia pun memperoleh berhatian penuh dari induk yangterpaksa mengadopsinya.
Semut Pengisap Darah
Ini orang tua yang mengajarkan anaknya untuk jadi "kanibal". Induk semut Adetomyrma, juga semut pekerja, membuat lubang di tubuh bayi-bayi semut untuk menyedot cairan tubuh, yang seperti darah pada mamalia. Semut-semut bayi yang disedot cairan tubuhnya itu tidak mati. Para ilmuwan belum mengetahui alasan penyedotan cairan tersebut. "Mungkin latihan kebiasaan," jelas ilmuwan. Kebiasaan yang dimaksud adalah kebiasaan transfer cairan antarsemut saat dewasa.
Paus Abu-abu
Paus bernama latin Eschrichtius robustus ini melakukan perjalanan sangat jauh untuk melindungi anak mereka. Mereka bermigrasi dari Kutub Utara yang dingin tapi kaya sumber makanan ke lepas pantaiMeksiko yang tropis tapi miskin sumber makanan untuk melahirkan. Migrasi ini dilakukan agar anak-anak mereka nanti terhindar dari predator. Dengan terbebas dari predator, paus dapat memberi makan dengan susu kaya lemak (53 persen lemak) dan memberi waktu pada anak-anak mereka untuk membentuk lapisan lemaksebelum kembali ke Kutub Utara yang dingin. Induk paus bisa merasa lapar berbulan-bulan meskipun harus menghasilkan susu berkalori tinggi. Pada masaini, mereka dapat kehilangan bobot hingga 8 ton.
Laba-laba
Pada beberapa laba-laba Stegodyphus sp., pengasuhan tidak sekadar mengawasi sarang. Induk menempelkan telur-telur mereka ke jaring dan mengawasinya sampai telur menetas. Setelah itu, induk makan seperti biasa, tetapi merelakan sebagian besar makanan menjadi sup nutrisi untuk keturunannya. Ketika bayi-bayi mereka sudah berumursekitar sebulan, induk akan terlentang. Anak-anak mereka naik ke atas tubuh induk dan membunuhnya dengan menyuntikkan racun yang menghancurkan isi tubuh. Tubuhsang induk dimakan. Setelah itu,anak-anak laba-laba akan saling kanibal sebelum meninggalkan sarang.
Kutu Laut
Melahirkan bisa jadi proses yang menyakitkan. Bayangkan sebuahkutu laut. Saat melahirkan, ia membiarkan bayi-bayinya membuka jalan sendiri dengan menggerogoti tubuhnya dari dalam.
Katak Beracun
Katak beracun Dendrobates azureus bisa jadi induk super. Setelah bertelur dan menetaskan, katak berwarna merah tersebut membawa anak-anaknya, satu per satu, ke atas pohon yang tingginya bisa mencapai 30 meter. Di atas, ia mencari semacam kubangan air di daun. Satu kubangan untuk satu anak. Katak beracun itu memberi makan anak-anaknya dengan telur yang tidak dibuahi selama enam hingga delapan minggu. (Sumber: LiveScience)

Sabtu itu....

SABTU
(Saatnya Aku Butuh Tempat Untuk....)
1. Bersenang-senang
2. Berwisata
3. Beristirahat
4. Menyendiri
5. Menenangkan diri
6. Memanjakan diri
7. Menghibur diri
8. ..............
9. ..............
-siGal-

Jumat, 03 Juni 2011

Pegunungan Dieng

Kompleks Gunung Dieng. [Gunung tua yang sedang bergolak] .
Dataran tinggi Dieng lebih dikenal sebagai lokasi wisata ketimbang sebuah kompleks gunungapi tua dengan segala seluk beluknya. Secara geologi Dieng merupakan sebuah kompleks gunungapi tua yang berada di Jawa Tengah.Lokasi wisata ini sudah dikenal didalammaupun luar negeri. Berita tentang naiknya status siaga(level 3) kompleks Gunung Diengini tentunya banyak mengundang pertanyaan. Apa sebenernya kompleks gunung Dieng ini.
Menurut catatan VSI (Vulkanological Survey Indonesia) kompleks gunungapi ini dikenal dengan :
*. Nama : G. Dieng ( Nama Lain : Gunung Parahu )
*. Lokasi : Koordinati : 7°12′ LS dan 109°54′ BT .
Nama kota Dieng Kulon. Kota terdekat Banjar-negara (kota Kabupaten)
*. Ketinggian : 2565 m. dpl.
*. Tipe Gunungapi : Strato, dengan lapangan solfatara dan fumarola, serta banyak kawah ( cone ).
Bahaya gas beracun
Kawah Sinila yang pernah mengeluarkan gas beracun pada tahun 1979
Gunungapi Dieng memang berupa kompleks gunung api yang memiliki banyak kawah. Diantaranya nama kawahnya adalah : Timbang, Sikidang, Upas, Sileri, Condrodimuko, Sibanteng dan Telogo Terus. Yang membahayakan dari Gunung Dieng ini adalah hembusan gas beracun yang berupa CO2. Emisi gas yang dihasilkan oleh beberapa kawah sudah diketahui sejak lama (Bemmelen, 1949; Allard dkk., 1989). Pada tahun 1979, terjadi erupsi freatik pada kawah Sinila,menghasilkan gas-gas, khususnyaCO2. Akumulasi gas CO2 yang cukup tinggi tersebut bergerak menuruni lereng dan lembah serta meliwati jalan perkampungan, menyebabkan terbunuhnya 142 penduduk yang tinggal disekitar daerah letusan tersebut.
Sejarah Geologi Kawasan GunungDieng
Kegiatan gunungapi pada komplek G.Dieng dari yang tua hingga yang termuda dapat dibagi dalam tiga episoda yang didasarkan pada umur relatif, sisa morfologi, tingkat erosi, hubungan stratigrafi dan tingkatpelapukan.
Peta kawah-kawah di Kompleks Gunung Dieng
Formasi pra Kaldera , dindikasikan oleh kegiatan vulkanik dari Rogo Jembangan, Tlerep, Djimat dan vulkanik Prau. Produknya tersebar dibagian luar dari komplek Dieng.
Formasi setelah Kaldera , diperlihatkan oleh aktivitas vulkanik yang berada didalam kaldera. Diantaranya, Bisma-Sidede, Seroja, Nagasari, Pangonan, Igir Binem dan Vulkanik Pager Kandang. Produknya berupa piroklastik jatuhan yang menyelimuti hampir seluruh daerah, dikenal juga sebagai endapan piroklastik daerah Dieng yang tak terpisahkan. Kegiatan saat ini ditandai oleh lava berkomposisi biotit andesit berasosiasi dengan jatuhan piroklastik. Aktivitas terakhir ditandai oleh erupsi-erupsi preatik.
Episoda pertama (Formasi Pra Kaldera)
Produk piroklastika Rogojembangan (Djimat) menutupi daerah utara dan selatan komplek, kemungkinan terbentuk pada Kuarter bawah (Gunawan, 1968).
Kawah Tlerep yang terdapat padabatas timur memperlihat terbuka kearah selatan membentuk struktur dome berkomposisi hornblende andesit.
Krater vulkanik Prau terletak kearah utara dari Tlerep.Setengah dari kawah bagian barat membentuk struktur kaldera. Prau vulkanik menghasilkan endapan piroklastik dan lava andesit basaltis.
Episoda ke dua
Peta Bencana Sinila 1979
Beberapa aktivitas vulkanik berkembang didalam kaldera, diantaranya:
*. G. Bisma, yaitu kawah tua yangterpotong membuka kearah barat, dengan produknya berupa lava dan jatuhan piroklastik.
*. G. Seroja memperlihatkan umur lebih muda dengan tingkat erosi selope yang kurang kuat dibandingkan G.Bisma. Produknya berupa lava berkomposisi andesitis dan endapan piroklastika.
*. G.Nagasari, yaitu gunungapi composite, terdapat diantara Dieng-Batur dan berkembang dari utara ke selatan.
*. G. Palangonan dan Mardada memiliki kawah yang berlokasikearah timur dari Nagasari, masih memperlihatkan morfologi muda (bertekstur halus), serta menghasilkan lavadan endapan piroklastika.
*. G. Pager Kandang (Sipandu) memiliki kawah pada bagian utara. Solfatara dan fumarola tersebar sepanjang bagian dalam dan luar kawah dengan suhu 74oC, serta batuan lava berkomposisi basaltis, yang tersingkap di dinding kawah.
*. G. Sileri, merupakan kawah preatik yang memperlihatkan aktivitas hydrothermal berupa airpanas dan fumarola. Kawah ini telah aktif sejak dua ratus tahun terahir, menghasilkan piroklastika jatuhan.
*. G. Igir Binem, adalah gunungapi strato yang memiliki dua kawah, disebut dengan telaga warna, yang tingkat aktivitas hidrothermalnya cukup kuat.
*. Group G. Dringo-Paterangan terletak didalam daerah depresi Batur, terdiri dari kawah komposite, menghasilkan lava andesitis dan piroklastik jatuahan.
Episoda ketiga
Peta Geologi Dieng yang dibuat oleh Pak Sukhyar (1994), kini Kepala Badan Geologi.
Aktivitas gunungapi pada episoda ini, menghasilkan lava andesit biotit, jatuhan piroklastik dan aktivitas hydrothermal.

Sejarah Letusan Dieng
Sejak tahun 1600, kegiatan G.apiDieng tidak memperlihatkan adanya letusan magmatik, tetapi lebih didominasi oleh aktivitas letusan freatik atau hydrothermal, sebagaimana diperlihatkan oleh beberapa aktivitas yang telah diperlihatkan dalam sejarah letusan.
Tahun Nama Gunung/Kawah Aktivitas letusan Produk Letusan/korban
1450 Pakuwojo Letusan normal Abu/Pasir ?
1825/1826 Pakuwojo Letusan normal Abu/Pasir ?
1883 Kw.Sikidang/Banteng Peningkatan kegiatan Lumpur kawah
1884 Kw.Sikidang Letusan normal ?
1895 Siglagak Pembentukan celah Uap belerang
1928 Batur ? Letusan Normal Lumpur dan batu
1939 Batur Letusan normal Uap dan Lumpur,5 orang meninggal
1944 Kw.Sileri Gempabumi dan letusan Lumpur/59 meninggal,38 luka-luka, 55 orang hilang
1964 Kw.Sileri Letusan normal lumpur
1965 Kw.Condrodimuko/TelagaDringo Hembusan fumarola, lumpur (?) Uap air dominan
1979 Kw.Sinila Hembusan gas racun Gas CO 2 , CO ?, CH 4 ,Korban 149 meninggal
1990’s Kw. Dieng Kulon Letusan freatik lumpur
Karakter Letusan : Dominan letusan freatik dan gas (terutama CO 2 )(Sumber VSI)
Kawah di Gunung Dieng
Erupsi freatik cukup sering terjadi di dataran tinggi Dieng, hal ini diperlihatkan oleh jumlah kawah yang terbentuk, yaitu ± 70 buah dibagian timur dan tengah komplek, serta ± 30 buah dibagian barat sector Batur. Sedikitnya 10 erupsi freatik telah terjadi dalam kurunwaktu 200 tahun terahir.Letusanfreatik inilah yang merupakan bentuk bahaya dari kompleks Gunung Dieng.
Menurut VSI erupsi freatik komplek Dieng dapat dibagi dalam dua katagori:
1. Erupsi tampa adanya tanda-tanda (precursor) dari seismisity, yaitu hasil dari proses “self sealing” dari solfatar aktif (erupsi hydrothermal).
2. Erupsi yang diawali oleh gempabumi lokal atau regional, atau oleh adanya retakan dimana tidak adanya indikasi panasbumi dipermukaan. Erupsi dari tipe ini umum terjadi di daerah Graben Batur, sebagaimana diperlihatkan oleh erupsi freatik dari vulkanik Dieng pada Pebruari 1979.
Aktivitas erupsi di komplek Dieng termasuk dalam katagori kedua.
Aktifitas Gunung Dieng Mei 2011(Kawah Timbang).
Gunung Dieng saat ini dalam status waspada. Terutama pada daerah Kawah Timbang . Sudah dimulai evakuasi warga oleh PMI. Berdasarkan data terakhir pada pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dieng, terjadi peningkatan kandungan gas CO2pada pukul 11.17 WIB, Sabtu 28 Mei 2011, sebanyak 0,86 persen volume. Sedangkan batas aman kandungan CO2 hanya 0,5 persenvolume.

"Karya Terakhir" (catatan seorang anak)

"Karya Terakhir"
Melihat keponakanku yang menangis minta dibelikan kuda lumping, aku jadi teringat akan kuda lumping buatan bapak. Sebuah kuda lumping dari bahan dasar besek, terdiri 2 buah besek dengan tutupnya dibuat menjadi satu buah kuda lumping dengan ukuran besar. Setelah sekian lama membuat kuda lumping kecil dari bahan dasar kertas karton dan kain perca, kini beliau membuat dari bahan dasar besek. Boleh dibilang sebuah karya terakhir, sebelum sang bapak menanggalkan aktivitasnya membuat kerajinan dari kain perca. Beliau berhenti dikarenakan penglihatanya yang sudah agak terganggu. Bapak terkena katarak. Tapi di tengah penglihatannya yang terganggu, bapak masih bisa menghasilkan karya. Karya yang mungkin jauh dari kebiasaannya yaitu berkarya dengan menggunakan besek. Masih ingat ketika bapak menghasilkan kurang lebih 15 buah kuda lumping yang disetorkan di Mirota Batik yang ada di Malioboro. Dengan diikat tali rafia, bapak berjalan ke malioboro. Sebuah usaha dan kreativitas yang tidak pernah berhenti, itu mungkin yang bisa aku contoh. Terkadang aku ingin mencari hasil karya bapak entah itu hiasan berupa bentuk ikan,kuda lumping, kuda laut, kepala kuda, wayang, lambang singapura dan masih banyak lagi karya yang dibuatnya, tapi sampai saat ini belum menemukannya. Biarlah semua kenangan benda-benda itu aku ingat di dalam pikiranku. Dan sewaktu-waktu aku ingin mewujudkannya dengan tanganku sendiri, yang mungkin hasilnya tidak sebagus karya bapak.
-siGal-

Kamis, 02 Juni 2011

"Sop, Soto atau Oseng-oseng?"

"Sop, Soto, atau Oseng-Oseng Mie?"

"Mbok, ada soto tidak?" Tanya seorang pembeli kepada seorang penjual warung. "Wah tidak bikin soto hari ini, kali ini menunya sop. Apakah mau beli sop aja?" Sahut sang penjual. "Tidak mbok, ini lagi pengen soto," sembari melangkah pergi. Sore hari ada orang lagi yang masuk ke warung simbok mau beli sop dengan tempe dan sambel. "Waduw maaf mas, sopnya sudah habis. Ini hanya tinggal sambel dan tempenya aja." kata simbok. "Yaa, yasudah mbok, saya tak cari warung lain aja."
Di lain hari ketika si simbok penjual warung membuat menu soto. Ada beberapa orang yang kecele mau beli sop. Maaf hari ini menunya soto, ungkap simbok mengulang beberapa kali kepada pembeli yang kecele. Sampai sore hari tenyata sotonya tidak habis.
Keesokan harinya simbok bingung mau bikin menu apa soto atau sop. Akibat kelamaan mikir dan bingung mau bikin menu apa, akhirnya simbok kesiangan ke pasar sampai di pasar bahan-bahan sayuran yang dicari sudah tidak ada. Simbok marah pada dirinya kenapa tadi tidak langsung diputuskan mau buat apa menu hari ini. Diapun pulang meninggalkan pasar. Belum jauh dia melangkah ada pendagang yang berteriak "mbok ini ada mie, apakah simbok mau beli?" Simbok menghentikan langkahnya dan menghampiri si pedagang. Ya, aku tak beli, daripada warungku tidak menjajakan menu masakan. Akhirnya hari itu simbok membuat menu oseng-oseng mie. Tak disangka dan tak diduga ternyata banyak pembeli yang suka dengan oseng-oseng mie. Jam di warung makannya yang menunjukan pukul 2 siang, menu oseng-oseng mienya sudah habis. Sore hari sudah tutup, sambil menutup warungnya simbok berencana memberi nama warungnya dengan nama Nesu Mulih. Nama itu dipilih dari melihat para pembeli yang kecele dengan menu yang dijajakan. Dikala pembeli mau beli soto, eh ternyata yang dijual sop. Dikala mau beli sop eh ternyata menunya soto. Ditengah lagi lapar-laparnya ternyata menunya habis. Pasti ada kekecewaan dari pembeli yang pulang akibat menu yang dicari tidak ada. Simbokpun juga sempat nesu dengan dirinya dan sempat mau pulang ke rumah dengan tanpa membawa belanjaan. Esok harinya simbok bingung lagi mau bikin menu apa, sop, soto atau oseng-oseng mie? Simbok belajar dari pengalaman kemarin, dengan keputusan yang cepat simbok memutuskan mau bikin menu Sayur Asem.
" Ditengah keputusasaan selalu ada hal lain yang tanpa kita duga."
-siGal- (inspirasi sms mbak momon dan pengalaman pagi ini)

Rabu, 01 Juni 2011

Bintang Juga Bisa Kesepian

Balada Bintang Kesepian (ESO/M.-R. Cioni/VISTA MagellanicCloud survey) Menggunakan Very Large telescope (VLT), astronom menemukan bintang bernama VFTS 682 di Tarantula Nebula, Awan Magellan Besar, galaksi kecil yang bertetangga dengan galaksi kita Bimasakti. Uniknya, bintang besar itu tidak terletak di gugusan bintang yang padat. Seperti dikutip Astronomy Now, Kamis (26/5), Joachim Bestenlehner dari ObservatoriumArmagh di Irlandia Utara yang memimpin penelitian ini mengatakan, "Kami sangat terkejut menemukan bahwa bintang sebesar itu ternyata sendirian, bukan terletak di gugusan bintang yang padat." Hingga kini, menurut Bestenlehner, asal-usul bintang itu masih misterius. Karena letak Tarantula Nebula berdekatan dengan wilayah pembentukan bintang dan VFTS 682 dekat dengan gugus R136, maka astronom menduga bahwaVFTS 682 mulanya tak sendirian. Menurut astronom, VFTS 682 mungkin terbentuk di gugus R136 dan selanjutnya terlontar keluar hingga ada dalam kesendirian. Penjelasan tersebut mungkin menjadi jawaban teka-teki asal-usul VFTS 682. Tetapi, jikalau hal itu benar, satu pertanyaan lagi muncul. Energi macam apa yang bisa melontarkan bintang sebesar VFTS 682 dari gugusnya? Yang pasti, penemuan ini akan menantang pemahaman tentangbintang masif yang berkembang kini. VFTS 682 memiliki massa 150 kali lebih besar dari Matahari dan 3 juta kali lebih cemerlang dari Matahari. VFTS 682 merupakan salah satu bintang paling terang yang pernah ditemukan dan memiliki suhu permukaan hingga 50.000 derajat Celsius. (national geographic indonesia)

Total Tayangan Halaman

Persembahan Hati