Senin, 08 September 2014

Bahan Kreativitas Sekolah Minggu "Hukum Yang Terutama" 26 OKtober 2014 PIA Kumetiran

Hari Minggu Biasa XXX Tahun Liturgi A/II
Tema : Hukum Yang Terutama
Bacaan : Matius 22:34-40
Ayat emas :
"Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."



Adik-adik hari ini Yesus mengajarkan tentang pelajaran yang paling berharga dalam hidup kita. Yesus mengajarkan tentang hukum yang utama. Disebut sebagai yang utama, karena inilah pelajaran yang paling berharga yang dapat kita pelajari. Disebut hukum karena kita harus melakukannya setiap waktu, bukan hanya sesekali. 

Kalau adik-adik ingin diperlakukan dengan  baik, maka kita harus memperlakukan orang lain dengan baik pula. Kalau adik-adik ingin disayangi oleh banyak teman, maka kita juga harus, menunjukan rasa kasih sayang kita kepada teman-teman kita. Misalnya teman sebangku kita lupa membawa alat tulis, lalu kita kasih pinjam alat tulis yang ada di dalam tempat pensil kita. Kita tidak boleh pelit dan egois jika teman-teman kita membutuhkan bantuan pertolangan kita ya.

Tadi ingat tidak hukum yang kedua mengatakan “kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”  Kalau kita dapat melaksanakan hukum yang kedua ini tentu kita akan mengalami kebahagiaan tersendiri  dan tentu Allah akan senang melihat kita saling mengasihi satu dengan yang lainya.
Mari adik-adik kita bangkit berdiri kita menyanyikan lagu : K-A-S-I-H
K-A-S-I-H 2x
Kasih kasih kasih
Kasih kasih kasih kasih
Kasih itu sabar
Tidak mudah marah ha..ha
Sayang kepada teman
Sperti kasih Yesus


1 komentar:

Denis Desmanto mengatakan...

Shalom adik-adik yang terkasih dalam Tuhan. Apakah adik-adik di kelas Sekolah Minggu sudah belajar bagaimana bunyi teks asli perintah untuk mengasihi Tuhan dan sesama kita dalam bahasa Ibrani seperti yang Yesus ucapkan untuk menjawab pertanyaan dari seorang ahli Taurat tentang hukum mana yang paling utama? Kalau belum mari kita bersama-sama belajar membacanya sesuai dengan cara orang Yahudi membaca, bersama dengan orang tua, kakak, adik, teman-teman dan guru-guru Sekolah Minggu. Berikut teks aslinya dalam huruf Ibrani dan cara membacanya

Ulangan 6 : 4 - 5, " שְׁמַ֖ע יִשְׂרָאֵ֑ל יְהֹוָ֥ה אֱלֹהֵ֖ינוּ יְהֹוָ֥ה ׀ אֶחָֽד. וְאָ֣הַבְתָּ֔ אֵ֖ת יְהֹוָ֣ה אֱלֹהֶ֑יךָ בְּכׇל־לְבָבְךָ֥ וּבְכׇל־נַפְשְׁךָ֖ וּבְכׇל־מְאֹדֶֽךָ " ( Shema Yisrael! YHWH ( Adonai ) Eloheinu, YHWH ( Adonai ) ekhad. V'ahavta et YHWH ( Adonai ) Eloheikha bekol lebavkha uv'kol nafshekha uv'kol me'odekha. " )

Imamat 19 : 18, " וְאָֽהַבְתָּ֥ לְרֵעֲךָ֖ כָּמ֑וֹךָ ( V'ahavta lereakha kamokha. " )



( Dikutip juga di Matius 22 : 36 - 39, Markus 12 : 29 dan Lukas 10 : 27 )

Setelah pengucapan Shema diikuti juga dengan mengucapkan berkat seperti ini

" בָּרוּךְ שֵׁם כְּבוֹד מַלְכוּתוֹ לְעוֹלָם וָעֶד. "
( Barukh Shem kevod, Malkuto lecolam va' ed, artinya diberkatilah nama yang mulia, KerajaanNya untuk selamanya dan kekal )

Semoga bermanfaat
🕎✡️🐟🤚🏻👁️📜✍🏼🕯️❤️🤴🏻👑🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓🕍✝️🗺️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🍷🥛🍯🦁🦅🐂🐏🐑🐎🦌🐪🕊️🐍₪🇮🇱

Total Tayangan Halaman

Persembahan Hati