Rabu, 30 Maret 2016
Senin, 21 Maret 2016
Ide permainan Mencari Telur Paskah
Tema Paskah
“Mencari Telur”
Hampir setahun sekali kita merayakan hari raya Paskah. Tak lupa sering kali aktivitas mencari telur Paskah menjadi acara yang tak boleh ketinggalan. Agar aktivitas mencari telur Paskah tidak membosankan, perlu dibuat variasi dan kemasaan yang berbeda tiap tahunnya agar anak-anak juga tidak cepat bosan. Dibawah ini salah satu contoh kemasan acara mencari telur paskah yang bisa dicoba untuk dilakukan.
Hal yang perlu dipersiapkan :
Telur burung Puyuh yang sudah matang
Stiker gambar hewan atau kertas gambar hewan
Keranjang kertas
Tujuan Aktivitas ini :
Mengajarkan anak untuk tidak mengambil barang yang bukan menjadi haknya
Belajar untuk mengambil sesuatu itu secukupnya.
Mengajarkan anak untuk berbagi
Melatih anak untuk mengajarkan perbuatan saling membantu
Yang perlu dipersiapkan :
Sebelum pesta Paskah mencari telur diadakan sebelumnya kakak pendamping menempelkan kertas stiker atau kertas gambar hewan di telur puyuh. Jumlah telur puyuh disesuaikan dengan jumlah anak-anak. Misal satu anak mendapatkan 4 telur puyuh dan jumlah anak ada 50 orang, berarti kita sediakan 200 telur puyuh. Setelah semua telur puyuh dtempeli gambar hewan, ada gambar kelinci, babi, harimau dan sapi lalu telur puyuh disebar dan disembunyikan di sekitar lokasi acara sekolah minggu.
Setelah selesai dengan urusan telur, baru kakak pendamping mempersiapkan keranjang kertas gambar hewan. Kerajang kertas gambar hewan juga ada empat juga yaitu kelinci, babi, harimau dan sapi. Setiap anak akan mendapat satu keranjang kertas. Jadi anak yang satu dengan anak yang lain pasti akan secara acak berbeda keranjang kertasnya.
Jika keranjang kertasnya mau diprint warna silahkan kakak-kakak buka blog saya di catatansigal.blogspot.com namun tenang saja di buku ini saya lampirkan versi yang hitam putih jadi kakak pendamping bisa memperbanyak untuk difoto copy.
Itu hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum acara pesta Paskah mencari telur dilaksanakan.
Contoh ilustrasi kegiatan
Adik-adik sudah siap dengan acara pesta Paskah tahun ini? Kalau sudah siap...dengarkan instruksi dari kakak ya.... Nanti adik-adik sebelum mencari telur, kakak akan bagikan keranjang buat nanti adik-adik mencari telur. Semua akan mendapatkan satu keranjang telur. Namun untuk membuat menjadi sebuah keranjang adik-adik harus merangkainya dulu ya...mudah sekali merangkainya....
(Kakak-kakak pendamping membagikan keranjang kertas gambar hewannya, setelah semua mendapatkan baru kakak pendamping memberikan intruksi cara merakit menjadi keranjang)
*jika keranjangnya menggunakan kertas hitam putih, adik-adik dapat terlebih dahulu memberikan warna terlebih dahulu dengan mewarnai. Namun jika sudah dalam bentuk print cetak aktivitas dapat dilanjutkan dengan merangkai menjadi keranjang)
Adik-adik sudah selesai merangkainya? Iya keranjangnya kecil ...berarti nanti adik-adik mencari telurnya,telur yang kecil yaitu telur burung puyuh. Namun sebelum kakak hitung 1,2 dan 3 dengarkan instruksinya. Adik-adik boleh mengambil telur sesuai dengan keranjangnya. Misal keranjang adik-adik gambarnya kelinci, berarti adik-adik hanya boleh memasukan telur yang ada gambarnya kelinci. Yang mendapat keranjang gambar babi, hanya boleh memasukan telur yang ada gambar babi. Yang mendapatkan keranjang gambar harimau adik-adik mencari telur yang ada gambar harimaunya. Yang mendapatkan keranjang gambar sapi, adik-adik mencari telur yang ada gambar sapinya.
Tidak boleh ada telur yang masuk kedalam keranjangnya yang tidak sesuai dengan gambarnya. Misal keranjangnya gambar sapi, tapi kok mengambil telur dengan gambar babi, itu tidak boleh. Jika mendapatkan telur yang tidak sesuai dengan keranjangnya, jangan diambil.
Sudah mengerti aturannya adik-adik? Kalau sudah mengerti, sebelum kita berlomba mencari telur, pesan kakak, isi keranjang sesuai dengan kapasitas keranjang yang dimiliki adik-adik ya... Aturannya telur yang berhak dibawa adik-adik adalah telur yang dimasukan dalam keranjang, tidak boleh telurnya digenggam, tidak boelh dimasukan dalam tas, tidak boleh dimasukan dalam saku.
Semua sudah siap....1...2....3 mulai...
Setelah selesai waktu yang diberikan oleh kakak-kakak pendamping...adik-adik dikumpulkan kembali. Lalu kita tanya bagimana kesannya...mendapatkan berapa telur kesulitannya...dst
Dalam setiap kompetisi atau permainan mencari telur pasti ada yang mendapatkan banyak dan ada juga yang hanya mendapatkan sedikit atau bahkan tidak mendapatkan telur. Untuk mengantispasi agar jumlah telur yang didapat bisa merata. Maka aktivitas selanjutnya setelah adik-adik ditanya adalah sebagai berikut.
Sebelum telurnya dimakan sekarang dengarkan instruksi dari kakak. Dalam hitungan ketiga silahkan adik-adik mencari dan berkumpul sesuai dengan gambar yang ada di keranjang adik-adik. Yang sapi jadi satu dengan sapi, yang babi jadi satu dengan babi, yang harimau jadi satu dengan harimau, yang kelinci jadi satu dengan kelinci.
Sekarang kita cari kelompoknya masing-masing ya.
Sudah berkumpul dalam kelompoknya, sekarang dengarkan instruksinya. Sekarang telur-telur yang didapat dari keranjang silahkan dikeluarkan dari keranjngnya dan kita jadikan satu dalam kelompok. Kita akan berlomba kelompok mana yang jumlah telurnya paling banyak.
Setelah kakak-kakak pendamping menghitung dan mengetahui siapa pemenangnya, baru intruksi selanjutnya.
Sekarang setelah tiap kelompok mengetahui jumlah total telurnya, kita akan mengisi kembali keranjangnya dengan cara anak-anak yang mendapatkan telur banyak akan mengisikan keranjang yang dibawa oleh adik-adik. Telur yang dikumpulkan ditengah lalu diambil satu persatu untuk diisikan ke keranjangnya sendiri dan keranjang teman-temannya. Kakak pendamping bisa membantu dalam proses ini.
Selamat berkreasi.....
“Mencari Telur”
Hampir setahun sekali kita merayakan hari raya Paskah. Tak lupa sering kali aktivitas mencari telur Paskah menjadi acara yang tak boleh ketinggalan. Agar aktivitas mencari telur Paskah tidak membosankan, perlu dibuat variasi dan kemasaan yang berbeda tiap tahunnya agar anak-anak juga tidak cepat bosan. Dibawah ini salah satu contoh kemasan acara mencari telur paskah yang bisa dicoba untuk dilakukan.
Hal yang perlu dipersiapkan :
Telur burung Puyuh yang sudah matang
Stiker gambar hewan atau kertas gambar hewan
Keranjang kertas
Tujuan Aktivitas ini :
Mengajarkan anak untuk tidak mengambil barang yang bukan menjadi haknya
Belajar untuk mengambil sesuatu itu secukupnya.
Mengajarkan anak untuk berbagi
Melatih anak untuk mengajarkan perbuatan saling membantu
Yang perlu dipersiapkan :
Sebelum pesta Paskah mencari telur diadakan sebelumnya kakak pendamping menempelkan kertas stiker atau kertas gambar hewan di telur puyuh. Jumlah telur puyuh disesuaikan dengan jumlah anak-anak. Misal satu anak mendapatkan 4 telur puyuh dan jumlah anak ada 50 orang, berarti kita sediakan 200 telur puyuh. Setelah semua telur puyuh dtempeli gambar hewan, ada gambar kelinci, babi, harimau dan sapi lalu telur puyuh disebar dan disembunyikan di sekitar lokasi acara sekolah minggu.
Setelah selesai dengan urusan telur, baru kakak pendamping mempersiapkan keranjang kertas gambar hewan. Kerajang kertas gambar hewan juga ada empat juga yaitu kelinci, babi, harimau dan sapi. Setiap anak akan mendapat satu keranjang kertas. Jadi anak yang satu dengan anak yang lain pasti akan secara acak berbeda keranjang kertasnya.
Jika keranjang kertasnya mau diprint warna silahkan kakak-kakak buka blog saya di catatansigal.blogspot.com namun tenang saja di buku ini saya lampirkan versi yang hitam putih jadi kakak pendamping bisa memperbanyak untuk difoto copy.
Itu hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum acara pesta Paskah mencari telur dilaksanakan.
Contoh ilustrasi kegiatan
Adik-adik sudah siap dengan acara pesta Paskah tahun ini? Kalau sudah siap...dengarkan instruksi dari kakak ya.... Nanti adik-adik sebelum mencari telur, kakak akan bagikan keranjang buat nanti adik-adik mencari telur. Semua akan mendapatkan satu keranjang telur. Namun untuk membuat menjadi sebuah keranjang adik-adik harus merangkainya dulu ya...mudah sekali merangkainya....
(Kakak-kakak pendamping membagikan keranjang kertas gambar hewannya, setelah semua mendapatkan baru kakak pendamping memberikan intruksi cara merakit menjadi keranjang)
*jika keranjangnya menggunakan kertas hitam putih, adik-adik dapat terlebih dahulu memberikan warna terlebih dahulu dengan mewarnai. Namun jika sudah dalam bentuk print cetak aktivitas dapat dilanjutkan dengan merangkai menjadi keranjang)
Adik-adik sudah selesai merangkainya? Iya keranjangnya kecil ...berarti nanti adik-adik mencari telurnya,telur yang kecil yaitu telur burung puyuh. Namun sebelum kakak hitung 1,2 dan 3 dengarkan instruksinya. Adik-adik boleh mengambil telur sesuai dengan keranjangnya. Misal keranjang adik-adik gambarnya kelinci, berarti adik-adik hanya boleh memasukan telur yang ada gambarnya kelinci. Yang mendapat keranjang gambar babi, hanya boleh memasukan telur yang ada gambar babi. Yang mendapatkan keranjang gambar harimau adik-adik mencari telur yang ada gambar harimaunya. Yang mendapatkan keranjang gambar sapi, adik-adik mencari telur yang ada gambar sapinya.
Tidak boleh ada telur yang masuk kedalam keranjangnya yang tidak sesuai dengan gambarnya. Misal keranjangnya gambar sapi, tapi kok mengambil telur dengan gambar babi, itu tidak boleh. Jika mendapatkan telur yang tidak sesuai dengan keranjangnya, jangan diambil.
Sudah mengerti aturannya adik-adik? Kalau sudah mengerti, sebelum kita berlomba mencari telur, pesan kakak, isi keranjang sesuai dengan kapasitas keranjang yang dimiliki adik-adik ya... Aturannya telur yang berhak dibawa adik-adik adalah telur yang dimasukan dalam keranjang, tidak boleh telurnya digenggam, tidak boelh dimasukan dalam tas, tidak boleh dimasukan dalam saku.
Semua sudah siap....1...2....3 mulai...
Setelah selesai waktu yang diberikan oleh kakak-kakak pendamping...adik-adik dikumpulkan kembali. Lalu kita tanya bagimana kesannya...mendapatkan berapa telur kesulitannya...dst
Dalam setiap kompetisi atau permainan mencari telur pasti ada yang mendapatkan banyak dan ada juga yang hanya mendapatkan sedikit atau bahkan tidak mendapatkan telur. Untuk mengantispasi agar jumlah telur yang didapat bisa merata. Maka aktivitas selanjutnya setelah adik-adik ditanya adalah sebagai berikut.
Sebelum telurnya dimakan sekarang dengarkan instruksi dari kakak. Dalam hitungan ketiga silahkan adik-adik mencari dan berkumpul sesuai dengan gambar yang ada di keranjang adik-adik. Yang sapi jadi satu dengan sapi, yang babi jadi satu dengan babi, yang harimau jadi satu dengan harimau, yang kelinci jadi satu dengan kelinci.
Sekarang kita cari kelompoknya masing-masing ya.
Sudah berkumpul dalam kelompoknya, sekarang dengarkan instruksinya. Sekarang telur-telur yang didapat dari keranjang silahkan dikeluarkan dari keranjngnya dan kita jadikan satu dalam kelompok. Kita akan berlomba kelompok mana yang jumlah telurnya paling banyak.
Setelah kakak-kakak pendamping menghitung dan mengetahui siapa pemenangnya, baru intruksi selanjutnya.
Sekarang setelah tiap kelompok mengetahui jumlah total telurnya, kita akan mengisi kembali keranjangnya dengan cara anak-anak yang mendapatkan telur banyak akan mengisikan keranjang yang dibawa oleh adik-adik. Telur yang dikumpulkan ditengah lalu diambil satu persatu untuk diisikan ke keranjangnya sendiri dan keranjang teman-temannya. Kakak pendamping bisa membantu dalam proses ini.
Selamat berkreasi.....
Jumat, 18 Maret 2016
Kamis, 10 Maret 2016
Bahan Pertemuan APP IV "Syukur Atas Alam Ciptaan" 13 Maret 2016 PIA St.Theresia Kanak-kanak Yesus Kumetiran
Pertemuan Keempat
SYUKUR ATAS ALAM CIPTAAN
(Kejadian 1:20-31)
Tujuan :
anak diajak untuk semakin bersyukur atas alam ciptaan yang dianugerahkan Allah kepada kita.
Refleksi buat pendamping:
Sudakah saya ikut serta dalam merawat dan menjaga keutuhan ciptaan di sekitarku?
I. PEMBUKA
Lagu “Burung Pipit Yang Kecil”
Burung pipit yang kecil dikasihi Tuhan
Terlebih diriku dikasihi Tuhan
Bunga bakung di padang diberi keindahan
Terlebih diriku dikasihi Tuhan
Burung yang besar kecilmm bunga indah warnanya
Satu tak terlupa oleh Penciptanya.
B.Doa Pembukaan
Alternatif doa
(diawali dan dikahiri dengan tanda salib)
Ya Yesus, kami bersyukur atas berkat yang Engkau berikan kepada kami. Terimakasih atas alam yang boleh kami tempati. Berkati kami ya Tuhan, semoga kami dapat selalu menjaga dan merawat alam ciptaan. Sebab Engkaulah Tuhan kami kini dan sepanjang segala masa. Amin.
C. Pengantar :
- Mengingatkan kembali pertemuan yang pertama dan yang kedua, serta yang ketiga
- Menyebutkan pertemuan keempat
II. PENDALAMAN IMAN
A. Pembacaan Kitab Suci
Kejadian 1: 20-27
Berfirmanlah Allah: “Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung berterbangan di atas bumi melintasi cakrawala.” Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Lalu Allah memberkati semuanya itu, firmannya: ”Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak.” Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima.
Berfirmanlah Allah: ”Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar.” Dan jadilah demikian. Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Berfirmanlah Allah : “Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.” Maka Allah menciptakan manusia menurut gambarNya, menurut gambar Allah diciptakanNya dia; lelaki dan perempuan diciptakanNya mereka.
Demikanlah Sabda Tuhan
B. Refleksi
Hal-hal pokok berikut bisa dikembangkan lebih lanjut oleh pendamping:
Allah menciptakan semuanya itu baik, tidak ada yang kurang.
Sebagai anak, tidak boleh menyakiti hewan ataupun tumbuhan, karena mereka juga hidup seperti kita, serta diberkati Tuhan.
Tugas kita sekarang adalah merawat dan memelihara segalanya yang ada di bumi.
Wujud nyata menjaga dan merawat bumi adalah dengan cara membuang sampah pada tempatnya.
C. Kreativitas
Membuat Gantungan Kisah Penciptaan
. Aksi
Seluruh anak-anak PIA ketika sudah sampai di rumah bisa membantu orangtua menyapu rumah/ halaman. Selain itu, anak diajak untuk dapat membuang sampah pada tempatnya dengan cara memilah antara sampah organik dan anorganik. Kemudian setiap sore menyirami tanaman yang ada di sekitar rumah. Hal ini sebagai wujud nyata merawat dan menjaga alam ciptaan.
E. Kotak APP
Disediakan kotak/ kaleng khusus untuk dana APP.
III.PENUTUP
A. Doa Penutup
(Diawali dan diakhiri dengan Tanda Salib).
Alternatif doa
Ya Bapa, terimakasih karena Engkau telah memberkati kami dalam pertemuan hari ini. Berkati kami ya Tuhan, semoga kami semakin menjadi anak-anak-Mu yang peduli untuk merawat dan melestarikan alam ciptaan. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.
SYUKUR ATAS ALAM CIPTAAN
(Kejadian 1:20-31)
Tujuan :
anak diajak untuk semakin bersyukur atas alam ciptaan yang dianugerahkan Allah kepada kita.
Refleksi buat pendamping:
Sudakah saya ikut serta dalam merawat dan menjaga keutuhan ciptaan di sekitarku?
I. PEMBUKA
Lagu “Burung Pipit Yang Kecil”
Burung pipit yang kecil dikasihi Tuhan
Terlebih diriku dikasihi Tuhan
Bunga bakung di padang diberi keindahan
Terlebih diriku dikasihi Tuhan
Burung yang besar kecilmm bunga indah warnanya
Satu tak terlupa oleh Penciptanya.
B.Doa Pembukaan
Alternatif doa
(diawali dan dikahiri dengan tanda salib)
Ya Yesus, kami bersyukur atas berkat yang Engkau berikan kepada kami. Terimakasih atas alam yang boleh kami tempati. Berkati kami ya Tuhan, semoga kami dapat selalu menjaga dan merawat alam ciptaan. Sebab Engkaulah Tuhan kami kini dan sepanjang segala masa. Amin.
C. Pengantar :
- Mengingatkan kembali pertemuan yang pertama dan yang kedua, serta yang ketiga
- Menyebutkan pertemuan keempat
II. PENDALAMAN IMAN
A. Pembacaan Kitab Suci
Kejadian 1: 20-27
Berfirmanlah Allah: “Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung berterbangan di atas bumi melintasi cakrawala.” Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Lalu Allah memberkati semuanya itu, firmannya: ”Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak.” Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima.
Berfirmanlah Allah: ”Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar.” Dan jadilah demikian. Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Berfirmanlah Allah : “Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.” Maka Allah menciptakan manusia menurut gambarNya, menurut gambar Allah diciptakanNya dia; lelaki dan perempuan diciptakanNya mereka.
Demikanlah Sabda Tuhan
B. Refleksi
Hal-hal pokok berikut bisa dikembangkan lebih lanjut oleh pendamping:
Allah menciptakan semuanya itu baik, tidak ada yang kurang.
Sebagai anak, tidak boleh menyakiti hewan ataupun tumbuhan, karena mereka juga hidup seperti kita, serta diberkati Tuhan.
Tugas kita sekarang adalah merawat dan memelihara segalanya yang ada di bumi.
Wujud nyata menjaga dan merawat bumi adalah dengan cara membuang sampah pada tempatnya.
C. Kreativitas
Membuat Gantungan Kisah Penciptaan
. Aksi
Seluruh anak-anak PIA ketika sudah sampai di rumah bisa membantu orangtua menyapu rumah/ halaman. Selain itu, anak diajak untuk dapat membuang sampah pada tempatnya dengan cara memilah antara sampah organik dan anorganik. Kemudian setiap sore menyirami tanaman yang ada di sekitar rumah. Hal ini sebagai wujud nyata merawat dan menjaga alam ciptaan.
E. Kotak APP
Disediakan kotak/ kaleng khusus untuk dana APP.
III.PENUTUP
A. Doa Penutup
(Diawali dan diakhiri dengan Tanda Salib).
Alternatif doa
Ya Bapa, terimakasih karena Engkau telah memberkati kami dalam pertemuan hari ini. Berkati kami ya Tuhan, semoga kami semakin menjadi anak-anak-Mu yang peduli untuk merawat dan melestarikan alam ciptaan. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.
Rabu, 02 Maret 2016
Pertemuan APP anak III "Tulus Menolong Sesama" 6 Maret 2016 PIA St.Theresia Kanak-kanak Yesus Kumetiran
Pertemuan Ketiga
“Tulus menolong Sesama”
(Lukas 10:25-37)
Tujuan :
Membiasakan anak-anak menolong dengan tulus.
Refleksi buat para pendamping :
- sudahkan saya dengan sepenuh hati melayani anak-anak?
I. PEMBUKA
A. Lagu Pembuka : Akulah Dian
B.Pengantar :
- Mengingatkan kembali pertemuan yang pertama dan yang kedua
- Menyebutkan tema pertemuan yang ketiga
C. Doa Pembuka :
(diawali dan dikahiri dengan tanda salib)
Contoh Doa Spontan:
Bapa Yang mahabaik, terima kasih atas berkatMu, karena pada hari ini Kau kumpulkan kami kembali untuk mendengarkan firman-Mu. Hari ini Tuhan, kami ingin belajar untuk menolong dengan tulus, seperti kasih-Mu kepada kami anak-anakMu. Berkati kami ya Tuhan. Amin
II. PENDALAMAN IMAN
A. Pengantar masuk ketema pertemua bisa lewat :
1. Lewat aktivitas Membagikan Permen/bisa diganti dengan barang yang kira-kira anak suka.
Sebelumnya kakak pendamping membawa satu plastik permen sejumlah anak-anak yang ikut sekolah minggu. “Hari ini karena adik-adik tepat waktu dalam mengikuti sekolah minggu, kakak akan memberika hadiah. Silahkan diambil hadiahnya ya...jangan berebut.
(jumlah permen sesuai dengan jumlah adik-adik yang datang, jika anak yang mengambil permen ada yang lebih dari satu maka akan ada anak yang tidak dapat. Pertanyaan kepada anak “Siapa yang dengan kerelaan hati mau membagikan permen yang mereka miliki untuk teman kita yang belum mendapatkan permen?
nah lewat permen inilah kita akan mengajak anak untuk masuk kedalam bacaan tentang Orang Samaria yang murah hati).
2. lewat lagu : Aku Bangga Jadi Anak Katolik, Kami anak-anak misioner, Aku Anak Katolik
B. Pembacaan Sabda Tuhan
Lukas 10:25-37
Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: "Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?" Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?" Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." Kata Yesus kepadanya: "Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup." Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus: "Dan siapakah sesamaku manusia?" Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati. Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan. Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan. Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya. Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali. Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?" Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!"
Demikianlah Injil Tuhan
C. Refleksi
Mengajukan Pertanyaan kepada anak-anak yang memancing anak-anak untuk bercerita :
Sharing pengalaman anak di rumah, di sekolah, di lingkungan, di gereja
Contoh Pertanyaan :
Siapa yang di kelas pernah memberikan pinjaman alat tulis kepada temannya?
Pernahkah adik-adik merasa kecewa, marah saat alat tulis yang sudah kita pinjamkan dikembalikan dalam keadaan habis, hilang tutupnya, atau malah sering tidak dikembalikan?
Dari kisah Orang Samaria tadi kita belajar tentang apa saja?
D. Kreativitas :
Membuat dan merangkai buku cerita Orang Samaria yang murah hati
Alat dan bahan :
- Kertas HVS, Manila/karton yang dipotong memanjang
- Lem
- potongan gambar kisah orang Samaria yang murah hati
Cara beraktivitas :
Bagikan setiap anak 4 lembar potongan kertas memanjang (tempat untuk menempel potongan gambar)
Bagikan juga satu set gambar kisah Orang Samaria Yang Murah hati.
Adik-adik mulai menyusun urutan gambar kisah Orang Samaria yang murah hati sampai selesai.
Jangan ditempel dulu sebelum adik-adik yakin tentang urutan gambarnya.
Adik-adik yang sudah bisa membaca boleh membuka kembali kitab suci, untuk mencocokan gambar dengan kisah yang ada di dalam kitab suci.
Untuk adik-adik yang belum bisa membaca, usia PIUD, kakak-kakak pendamping bisa bercerita dengan menggunakan gambar yang besar, sambil adik-adik melihat potongan gambar mana yang dibawa oleh kakak waktu bercerita, lalu potongan gambar itu satu persatu ditempelkan.
Jadilah kreativitas buku cerita Orang Samaria Yang Murah Hati yang bisa digunakan oleh adik-adik untuk bercerita kepada orang tua serta teman-temannya.
E. Peneguhan
Menolong dengan tulus tak harus dilakukan dengan hal besar,tetapi bisa dilakukan dengan hal yang sederhana.
Misalnya memberi pinjaman alat tulis kepada teman di kelas.
F. Dana APP
G. Aksi
III. PENUTUP
Doa Penutup
Silahkah dikreasi sendiri oleh kakak-kakak pendamping
B. Lagu
Aku Bangga Jadi Anak Katolik (lihar halaman depan)
“Tulus menolong Sesama”
(Lukas 10:25-37)
Tujuan :
Membiasakan anak-anak menolong dengan tulus.
Refleksi buat para pendamping :
- sudahkan saya dengan sepenuh hati melayani anak-anak?
I. PEMBUKA
A. Lagu Pembuka : Akulah Dian
B.Pengantar :
- Mengingatkan kembali pertemuan yang pertama dan yang kedua
- Menyebutkan tema pertemuan yang ketiga
C. Doa Pembuka :
(diawali dan dikahiri dengan tanda salib)
Contoh Doa Spontan:
Bapa Yang mahabaik, terima kasih atas berkatMu, karena pada hari ini Kau kumpulkan kami kembali untuk mendengarkan firman-Mu. Hari ini Tuhan, kami ingin belajar untuk menolong dengan tulus, seperti kasih-Mu kepada kami anak-anakMu. Berkati kami ya Tuhan. Amin
II. PENDALAMAN IMAN
A. Pengantar masuk ketema pertemua bisa lewat :
1. Lewat aktivitas Membagikan Permen/bisa diganti dengan barang yang kira-kira anak suka.
Sebelumnya kakak pendamping membawa satu plastik permen sejumlah anak-anak yang ikut sekolah minggu. “Hari ini karena adik-adik tepat waktu dalam mengikuti sekolah minggu, kakak akan memberika hadiah. Silahkan diambil hadiahnya ya...jangan berebut.
(jumlah permen sesuai dengan jumlah adik-adik yang datang, jika anak yang mengambil permen ada yang lebih dari satu maka akan ada anak yang tidak dapat. Pertanyaan kepada anak “Siapa yang dengan kerelaan hati mau membagikan permen yang mereka miliki untuk teman kita yang belum mendapatkan permen?
nah lewat permen inilah kita akan mengajak anak untuk masuk kedalam bacaan tentang Orang Samaria yang murah hati).
2. lewat lagu : Aku Bangga Jadi Anak Katolik, Kami anak-anak misioner, Aku Anak Katolik
B. Pembacaan Sabda Tuhan
Lukas 10:25-37
Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: "Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?" Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?" Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." Kata Yesus kepadanya: "Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup." Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus: "Dan siapakah sesamaku manusia?" Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati. Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan. Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan. Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya. Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali. Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?" Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!"
Demikianlah Injil Tuhan
C. Refleksi
Mengajukan Pertanyaan kepada anak-anak yang memancing anak-anak untuk bercerita :
Sharing pengalaman anak di rumah, di sekolah, di lingkungan, di gereja
Contoh Pertanyaan :
Siapa yang di kelas pernah memberikan pinjaman alat tulis kepada temannya?
Pernahkah adik-adik merasa kecewa, marah saat alat tulis yang sudah kita pinjamkan dikembalikan dalam keadaan habis, hilang tutupnya, atau malah sering tidak dikembalikan?
Dari kisah Orang Samaria tadi kita belajar tentang apa saja?
D. Kreativitas :
Membuat dan merangkai buku cerita Orang Samaria yang murah hati
Alat dan bahan :
- Kertas HVS, Manila/karton yang dipotong memanjang
- Lem
- potongan gambar kisah orang Samaria yang murah hati
Cara beraktivitas :
Bagikan setiap anak 4 lembar potongan kertas memanjang (tempat untuk menempel potongan gambar)
Bagikan juga satu set gambar kisah Orang Samaria Yang Murah hati.
Adik-adik mulai menyusun urutan gambar kisah Orang Samaria yang murah hati sampai selesai.
Jangan ditempel dulu sebelum adik-adik yakin tentang urutan gambarnya.
Adik-adik yang sudah bisa membaca boleh membuka kembali kitab suci, untuk mencocokan gambar dengan kisah yang ada di dalam kitab suci.
Untuk adik-adik yang belum bisa membaca, usia PIUD, kakak-kakak pendamping bisa bercerita dengan menggunakan gambar yang besar, sambil adik-adik melihat potongan gambar mana yang dibawa oleh kakak waktu bercerita, lalu potongan gambar itu satu persatu ditempelkan.
Jadilah kreativitas buku cerita Orang Samaria Yang Murah Hati yang bisa digunakan oleh adik-adik untuk bercerita kepada orang tua serta teman-temannya.
E. Peneguhan
Menolong dengan tulus tak harus dilakukan dengan hal besar,tetapi bisa dilakukan dengan hal yang sederhana.
Misalnya memberi pinjaman alat tulis kepada teman di kelas.
F. Dana APP
G. Aksi
III. PENUTUP
Doa Penutup
Silahkah dikreasi sendiri oleh kakak-kakak pendamping
B. Lagu
Aku Bangga Jadi Anak Katolik (lihar halaman depan)