Bercerita dengan alat bantu pop up gambar itu lebih merangsang anak untuk memperhatikan alur cerita yang akan disampaikan oleh kakak pendamping. karena dengan pop up, anak menjadi penasaran tentang gambar apa yang akan dimunculkan oleh kakak pendamping. untuk membuat gambar pop up cerita, itu ternyata tak sesulit yang dibayangkan. biaya yang dikelurakan pun murah meriah.setiap kakak pendamping tentu mempunyai berbagai macam talenta, salah satunya menggambar. orang yang merasa tidak dapat menggambar, jika kepepet dan disuruhpun ternyata gambar yang dihasilkan juga bagus. intinya bukan aku tak bisa menggambar, namun aku belum pernah mencoba. sebuah tulisan tidak akan jadi, jika kita tak mulai menulis satu huruf demi huruf. begitupula dengan menggambar. gambar tak akan jadi jika kita takut nanti hasil gambarnya tak bagus. setiap karya seni yang dihasilkan dari seseorang merupakan buah dari hasil kerja dan karya yang patut untuk disyukuri. model gambar pop up cerita, juga dibuat sesederhana mungkin, tak sedetail gambar manga. jika sudah jadi gambar, jangan tergesa-gesa dulu di rangkai dan ditempel, namun di foto copy dulu dan diperbesar. tujuan difoto copy sebagai arsip, dan sebagai koleksi untuk cerita dengan tokoh dan orang-orang yang sesuai tema yang dibuat. jika ada scan, alangkah baiknya di scan, sebagi metode penyimpanan arsip secara digital. setelah itu baru diberi warna dan dirangkai.
workshop pembuatan materi gambar pop up di Kota Kendari 15 Oktober 2013
workshop pembuatan materi gambar pop up di Kota Kendari 15 Oktober 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar