sebelum menjelang subuh
engkau sudah mulai mengayuh
sepanjang hari engkau berkeringat peluh
semangatmu tak pernah luruh
menghidupi keluarga secara penuh
walau negara begitu acuh
namun engkau tak pernah mengeluh
untuk memperjuangkan setiap tetes peluh
menjadi seorang buruh
yang selalu disuruh
oleh orang yang sok ampuh
walaupun sudah berkata aduh
tetap saja hatimu tak luluh
sampai tangan dan kaki lumpuh
baru engkau berhenti menyuruh
selamat memperingati hari buruh
semoga tuntutan akan bergemuruh
kekuasaan sewenang-wenang pengusaha dan pemerintah semoga runtuh
untuk kembali dan peduli dengan nasib buruh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar