Plesetan singkatan parpol edisi BBM

Sikap beberapa partai dalam menghadapi rencana kenaikan harga BBM per 1 April, ternyata dapat diketahui dari singkatan partainya. Seperti partai koalisi yang terdiri dari :
PD : Parta Demokeparat. Para politisi di partai ini, banyak yang mengecam para kepala daerah yang ikut berdemo. Kepala daerah yang ikut berdemo, berarti membangkang kebijakan pemerintah. Makanya singkatan partainya menjadi mengecam para pendemo.

Partai Galaukar : partai ini sebenarnya lagi galau. Semboyan yang katanya suara rakyat suara golkar, rasanya tak sejalan dengan kenyataan yang ada. Disatu sisi ingin menyerukan suara rakyat yang menentang kenaikan harga BBM, namun disisi lain ingin tetap menjadi bagian dari pemerintah berkuasa yang mau tak mau menyetujui kenaikan harga BBM.

PKS : Partai Kesana Sini. Nampaknya partai ini senantiasa selalu berdiri di dua kaki yang berbeda. Terkadang satu sisi mendukung kebijakan partai koalisi, di saat yang lain menjadi penentang bak partai oposisi. Sikap kesana sini menghadapi kenaikan BBM inilah yang membuat partai penguasa ketar-ketir jika hari kamis besok diadakan voting.

Tiga partai lainnya seperti PPP : Partai Paling Penurut, segala kebijakan koalisi senantiasa dituruti, termasuk kenaikan harga BBM.
PKB : Partai Klop Banged. Partai ini rasanya begitu klop dengan partai penguasa. Apa yang diputuskan di sekber koalisi rasanya tak ada yang ditentang.
PAN : Partai cari AmaN. Seperti halnya PKB dan PPP, PAN ini rasanya partai yang selalu cari aman saja. Tak mau neko-neko dan selalu menghindar membuat masalah dengan partai penguasa. Partai ini cari aman demi mendapat restu dan dukungan untuk sang ketua umum maju menjadi RI-1 di 2014.

Jika hari Jumat esok diadakan voting tentang penentuan kebijakan pemerintah tentang kenaikan harga BBM. Dilihat dari singkatan partai yang tergabung dalam koalisi, Nampaknya partai penguasa, perlu mewaspadai anggota fraksi Galaukar yang lagi galau, dan fraksi kesana sini yang sikapnya mudah berubah.

Semoga saja, fraksi partai Galaukar dan fraksi Partai Kesana Sini akan mengikuti fraksi PDIP (Partai Demo Itu Penting), yang menentang kenaikan harga BBM.