Rabu, 27 Juli 2011
Sapaan Embun Pagi
Sang mentari belum keluar dari peraduannya.
Si embun dan dedaunan tlah lama bercengkerama.
Udara dingin masih setia menyelimuti kota tercinta.
Daun pintu dan jendela mulai satu persatu tlah terbuka.
Mencoba membuka sebuah lembaran baru.
Untuk langkah kaki dan semangat yang baru.
Lupakan segala haru.
Tuk menyongsong langit biru.
Suara kokok ayam jago mulai lelah.
Kicau burung mulai terdengar indah.
Membuat semangat jiwa yang lelah.
Tuk kembali lagi tergugah.
Kesibukan yang mulai memecah kota.
Semua orang pada berlomba-lomba.
Untuk mengejar segala cita-cita.
Jangan pernah terucap kata putus asa.
Pagi ini awalilah dengan penuh cinta.
-siGal-
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar