Ku terbangun di pagi ini...
Semuanya sudah pada pergi...
Hanya sepi dan sunyi...
Tak ada lagi ramainya langkah kaki...
Ku masih diam tak berajak...
Teringat akan sosok bapak...
Pagi-pagi benar nasi sudah ditanak...
Air teh panas sudah tersaji di lapak...
Pagi ini ceret dan ketel masih menelungkup...
Jendela dan pintu di gubuk masih tertutup...
Dinginnya pagi membuat bibir terkatup...
Lupa keindahan pagi yang membuatku takjub...
Langkah kaki mulai di pagi ini...
Akan segala janji yang harus ditepati...
Walau kondisi belum terobati...
Semoga Tuhan memberkati...
-siGal-
Minggu, 10 Juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Total Tayangan Halaman
2401308
Tidak ada komentar:
Posting Komentar