Minggu, 29 Januari 2012
jalan yang terjal
Entah sampai kapan jalan ini terus mendaki?
Sampai ujung perjalanan apakah jalan ini masih terasa terjal?
Ataukah tauambah semakin terjal?
Mungkinkah ada jalan yang landai di depan nanti?
Ingin rasanya beristirahat...
Ingin rasanya berhenti sesaat...
Jalan ini memang sudah aku pilih
Tak ada yang patut tuk aku sesali
Walaupun jalan ini memang tak mudah
Berbatu terjal dan penuh liku
Kanan kiri selalu terbentang jurang dan lembah yang dalam
Namun aku percaya
Aku tak berjalan sendiri
Aku percaya Dia selalu besertaku
Menemani dikala aku merasa sendiri
Mengangkat dan menopangku dikala aku terjatuh
Menghiburku dikala aku dalam kesedihan
Dan tak jarang pula Dia mengendongku dikala aku tak kuat melewati jalan yang terjal ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar