Setelah kami istirahat siang, sore hari kami diajak oleh suster dan teman-teman untuk jalan-jalan sore. Menikmati sore di Merauke dengan mengunjungi patung Hati Kudus Yesus di dekat bandara Mopah Merauke. Patung yang tinggi besar menghadap datangnya arah pesawat yang mau landing seakan menyambut semua orang yang akan datang ke Merauke. Di bagian bawah patung, ada relief yang menceritakan tentang misionaris pertama saat di Merauke. Patung ini terletak di dekat bandara dan disekitar patung ada stasi-stasi buat doa jalan salib.
Dari tempat patung Hati Kudus Yesus, kami diajak untuk mengunjungi gereja katolik pertama kali yang ada di Merauke, gereja Santa Theresia. Disamping gereja juga terdapat makam para misionaris awal yang mengajarkan ajaran iman katolik. Disekitar makam, juga ada gambar cerita tentang sejarah misionaris pertama yang ada di Merauke. Gereja kecil, yang menjadi saksi pertama kali, tetap dibiarkan bentuknya sama seperti dahulu.
Jalan-jalan sore selanjutnya kita menuju pantai satu lampu, sampai langit gelap...
(Kamis 06 April 2017 pkl 20.00)
Perjalanan selanjutnya 8 jam lebih perjalanan darat menuju paroki Getentiri....zzzZ
Dari tempat patung Hati Kudus Yesus, kami diajak untuk mengunjungi gereja katolik pertama kali yang ada di Merauke, gereja Santa Theresia. Disamping gereja juga terdapat makam para misionaris awal yang mengajarkan ajaran iman katolik. Disekitar makam, juga ada gambar cerita tentang sejarah misionaris pertama yang ada di Merauke. Gereja kecil, yang menjadi saksi pertama kali, tetap dibiarkan bentuknya sama seperti dahulu.
Jalan-jalan sore selanjutnya kita menuju pantai satu lampu, sampai langit gelap...
(Kamis 06 April 2017 pkl 20.00)
Perjalanan selanjutnya 8 jam lebih perjalanan darat menuju paroki Getentiri....zzzZ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar