rinai hujan turun dalam gelapnya malam
menyapa ibu pertiwi yang lagi berselimutkan awan kelam
segenap asa tersisa mencoba menyibakan keadaan suram
melihat kepemimpinan di negeri serasa tak kuasa menahan geram
melihat perahu negeri akankah karam
gambaran keadilan, hukum dan HAM
semakin lama semakin terasa buram
riak-riak suaramu kini telah tenggelam
namun pesan yang kau tinggalkan tlah membakar hati yang paling dalam
untuk tetap terus berjuang melawan sampai cahaya menjadi temaram
bergerak untuk kembali menyulam
merajut kembali benang perubahan yang tlah lama kusam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar