Minggu, 22 April 2012
Manusia melihat segala yang dijadikannya dan dilakukan sungguh amat baik?
Ketika melihat bumi dengan segala kekayaan yang ada sungguh melimpah, manusiapun tergiur untuk menguasainya. Dengan dalih menjaga perdamaian dunia muncullah negara-negara adi daya yang membangun kekuatan militer mereka. Invansi dengan berbagai dalih, yang sebenarnya ingin menguasai sumber daya alam dan mineral yang ada merupakan alasan yang sebenarnya. Negara-negarapun akan saling bersekutu. Manusiapun menamai itu Perang. Kerusakan bumipun tak pelak terjadi akibat pertempuran.
Proses eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan dengan tak memikirkan usaha menjaga lingkungan sekitar membuat pencemaran terjadi dimana-mana. Dan terjadilah kerusakan bumi yang disebabkan oleh eksploitas alam yang berlebihan.
Proses industrialisasi dan modernisasi menjadikan negara-negara bersaing dalam hal industri. Ratusan ribu industri bermunculan di tiap negara, tanpa memperdulikan dampak lingkungan sekitar. Cerobong-cerobong asap pabrik dengan asap hitam masih saja terlihat membumbung tinggi. Buangan air limbah dari industri tanpa ada pengolahan lagi, membuat air dan ekosistemnya tercemar. Timbulah kerusakan bumi yang diakibatkan oleh industrialisasi yang tak terkendalikan.
Hutan-hutan lindung mulai habis oleh para pemodal yang berduit banyak. Hutan-hutan dijual untuk lahan usaha, penebangan hutan terjadi besar-besaran tanpa usaha reboisasi. Hutan-hutanpun mulai berkurang, lahan mulai gundul. Akibatnya banjir dan tanah longsorpun terjadi, timbulah kerusakan alam di bumi.
Dari sekian banyak kerusakan bumi yang terjadi oleh andil para negara adikuasa, industrialisasi, para pemodal, kitapun sebenarnya turut andil bagian dalam kerusakan bumi kita. Membuang sampah sembarangan, malas membersihkan halaman rumah, merupakan contoh kecil dari andil kita dalam menyumbang kerusakan di bumi kita.
Selamat memperingati hari Bumi 22 April.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar