Minggu Paskah II tahun B
Tema : Percayalah
bacaan Injil : Yohanes 20 : 19-31
Ayat emas : "Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya"
Kreativitas : Membuat wayang gambar Yesus dan Thomas
Alat/bahan : gambar Yesus dan Thomas, tusuk sate, selotip, gunting dan alat pewarna seperti spidol, crayon atau pastel warna.
Tujuan kreativitas : mengajarkan anak untuk dapat menceritakan percakapan Yesus dengan Thomas.
Cara membuat kreativitas :
Sebelum melakukan kreativitas, terlebih dahulu kakak pendamping bercerita tentang bacaan injilnya. Setelah selesai bercerita, baru dapat dilanjutkan membuat kreativitas. Pertama kali dibagikan potongan gambar yang telah disiapkan. Setelah semua mendapatkan, baru kakak pendamping bertanya gambar siapa sajakah yang ada dalam potongan gambar. Sambil mengulang-ulang cerita tetang percakapan Yesus dan Thomas, kakak pendamping menjelaskan gambar yang dimaksud biar anak-anak mengerti. Aktivitas selanjutnya menuliskan ayat emas dibagian bawah gambar. Jika masih ada sisa waktu dapat dilanjutkan dengan memberi warna. Setelah semua selesai baru diberi pegangan tangan dari tusuk sate atau dari sumpit dengan perekatnya berupa selotip.
Lagu :
Percaya saja
Percaya saja 2x
Percaya yang bri kita menang
didalam namaNya 2x
Percaya yang bri kita menang
alleluya puji Tuhan 3x
alleluya
Percaya padaMu
walau hujan
walau badai
ku kan selalu
setia padaMu
tiap hari
atau malam gelap
percaya padaMu spenuh hati
harapanku padaMu 2x
Cerita :
Waktu acara perkemahan sabtu-minggu di sekolah, malam harinya diadakan acara mencari jejak. Tono sebagai kepala regupun telah bersiap-siap bersama kelima anggotanya mencari jejak. Berbekal peralatan senter, makanan dan minuman Tono mulai berjalan di depan kelompoknya untuk mencari jejak penunjuk arah. Ketika tiba di hutan yang gelap nyali Tono beserta teman-temannya mulai menciut. Tak ada yang berani masuk hutan, padahal penunjuk arah mengharuskan anak-anak harus berjalan melewati hutan. Lama mereka ketakutan, dan tak ada yang mau melangkahkan kaki pertama kali masuk hutan. Mereka semua pada ribut sendiri dan saling tunjuk siapa yang berada dipaling depan dan paling belakang sendiri. Mereka pada minta berada ditengah-tengah rombongan. Sampai akhirnya, Tono sebagai ketua regu minta teman-temannya untuk diam dan berdoa. Merekapun berdoa mohon Tuhan menjaga dan melindungi perjalanan masuk hutan agar selamat dan tak terjadi apa-apa. Selesai berdoa, Tono mengajak mari agar kita semua tak ketakutan, kita berjalan dua-dua. Kita saling percaya dengan teman disamping kita, didepan dan dibelakang kita untuk menjaga kita. Dan kita yakin Tuhan akan menjaga dan melindungi perjalanan kita.
Akhirnya regu Tono mulai berjalan masuk hutan dengan penuh kepercayaan. Hingga akhirnya tiba di tempat yang telah ditentukan.
*adik-adik tentu pernah mengalami ketakutan, seperti apa yang dialami oleh Tono bersama dengan teman-temannya, misalnya sendirian di rumah, ketakutan waktu terlepas dari tangan orang tua ketika lagi jalan-jalan, ketakutan dalam menghadapi ujian dan rasa takut lainnya. Ketakutan timbul karena kita kurang percaya. Ketakutan karena kita merasa apa-apa seolah sendiri. Padahal tidak, sebagai anak-anak Tuhan Yesus, kita percaya dan yakin bahwa Tuhan Yesus senantiasa menjaga dan melindungi kita. Tak sedetikpun Dia meninggalkan kita. Dia sudah berjanji akan menyertai kita sampai akhir jaman. Walaupun kita belum pernah melihat Dia, namun yakinlah Dia senantiasa berada di samping kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar